BERBUAT BENAR ADALAH KEHARUSAN, BERBUAT TIDAK BENAR ADALAH KETIDAK HARUSAN

Kamis, 19 Januari 2012

SBY Tiba Lebih Dulu, Boediono Minta Maaf

VIVAnews - Wakil Presiden Boediono membuka acara Rapat Kerja Pemerintahan Tahun 2012 bertema "Tahun Peningkatan Kerja dan Prestasi" di Hall C, JIExpo Kemayoran, Jakarta Pusat, Kamis, 19 Januari 2012.
Saat memulai sambutan, Boediono sempat menyampaikan permohonan maaf kepada Presiden Susilo Bambang Yudhoyono.

"Bapak Presiden sudah hadir pagi ini, beliau hadir lebih dulu dari saya. Saya merasa melakukan kesalahan protokoler yang pertama hari ini. Beliau memantau nanti akan menyampaikan arahan direktif pada kita semua," ujar Boediono.

Dia mengatakan, dalam menghadapi tahun 2012 ini, seluruh pemimpin daerah, maupun instansi pemerintah pusat perlu menambah kewaspadaan.

Menurutnya, 2012 ini telah memasuki suasana ekonomi global yang baru. "Kita rasakan laporan dari berbagai pihak juga merupakan tahun yang tidak terlalu ramah bagi beberapa negara di dunia ini. Bahkan ada yang mengatakan mungkin kurang ramah dibanding tahun lalu," kata dia.

Boediono menyampaikan, ada lima topik pembahasan yang dia garisbawahi untuk dikoordinasikan lebih dalam pada rapat kerja ini.

Lima hal ini, menurut Boediono sangat menentukan kinerja pemerintah daerah dan pusat selama tahun 2012.

"Yang pertama, yaitu isu stabilitas sosial politik. Ini adalah isu yang perlu kita benar-benar coba untuk mengamankan," tuturnya.

Kemudian kedua, adalah masalah kebutuhan dasar seperti bahan makanan, atau bahasan lebih sempitnya lagi adalah beras.

Ketiga, mengenai lapangan kerja. "Perlu kita monitor secara cermat karena ini kunci dari upaya untuk melewati 2012 sebaik-baiknya. Saya ingin garis bawahi masalah lapangan kerja bagi kelompok usia muda," ungkapnya.

Selanjutnya, yang keempat yakni tata kelola pemerintahan dan yang kelima mengenai masalah kemiskinan.

"Pertemuan rapat kerja pemerintah seperti ini nampaknya menjadi agenda tahunan. Hari ini kita akan melakukan pembahasan mendalam mengenai berbagai isu," kata dia. (umi)

Tidak ada komentar: