BERBUAT BENAR ADALAH KEHARUSAN, BERBUAT TIDAK BENAR ADALAH KETIDAK HARUSAN

Selasa, 24 Januari 2012

Wapres Minta Mekanisme Anggaran Diperbaiki

VIVAnews – Wakil Presiden Boediono meminta Sekretaris Jenderal di seluruh kementerian dan lembaga pemerintah untuk mengawasi implementasi dari program dan kebijakan pemerintah, termasuk dalam pengendalian anggaran.

“Kadangkala kita lepas saja. Begitu anggaran keluar, kita serahkan pada proyek dan (tinggal) tunggu akhir tahun nanti laporannya bagaimana,” kata Boediono dalam pertemuan jajaran sekretaris jenderal kementerian dan pejabat setingkat di Kantor Wakil Presiden, Jakarta, Selasa 24 Januari 2012.

“Maka ini waktunya kita revitalisasi pengendalian implementasi secara lebih cermat, sehingga akhirnya mendapat hasil optimal,” ujar Boediono. Melalui pengendalian anggaran, sekjen dan sesmen (sekretaris menteri) turut mendukung keberhasilan program pemerintah yang ditetapkan demi meningkatkan kepuasan masyarakat terhadap pemerintah.

Boediono mengingatkan, Sekjen berperan penting dalam menyukseskan kebijakan pemerintah. “Saudara sekalian merupakan tangan kanan menteri dan pimpinan lembaga. Kalau kita ingin 2012 menjadi tahun kinerja dan prestasi, maka kuncinya adalah yaitu implementasi,” tegas Boediono.

Untuk itu, Boediono juga meminta masyarakat untuk turut mengawasi implementasi program pemerintah. “Menggandeng masyarakat untuk lebih aktif ikut mengawal implementasi dari program kebijakan pemerintah yang sudah ditetapkan ini penting,” kata dia.

Boediono bahkan meminta masyarakat dilibatkan dalam perumusan kebijakan pemerintah. “Gandeng masyarakat untuk berpartisipasi sejak perumusan kebijakan itu sendiri. Di negara demokrasi selalu ada public hearing, tidak diputuskan dalam kamar tertutup oleh sekelompok orang saja. Selalu ada upaya untuk mendapatkan masukan masyarakat,” imbuhnya.

Pada akhirnya, kata Boediono, tolak ukur keberhasilan kinerja pemerintah terletak pada kepuasan masyarakat. “Tolok ukurnya adalah masyarakat. Ini fakta dalam demokrasi. Tak bisa kita hanya di dalam ruang kerja kita, tertutup, dan menyatakan kita puas. Kepuasan harus datang dari masyarakat,” ujarnya.

Tidak ada komentar: