BERBUAT BENAR ADALAH KEHARUSAN, BERBUAT TIDAK BENAR ADALAH KETIDAK HARUSAN

Rabu, 10 April 2013

Pejabat Tak Perlu Tinjau Ujian Nasional, Menggangu

TEMPO.CO, Semarang - Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Jawa Tengah meminta para pejabat tidak perlu melakukan tinjauan terhadap pelaksanaan ujian nasional yang digelar pekan depan.
Kunjungan para pejabat yang biasa dilakukan seperti tahun-tahun lalu itu ditengarai justru menganggu konsentrasi para peserta ujian nasional. "Saat didatangi pejabat, siswa bisa jadi minder," kata Anggota Komisi Pendidikan DPRD Jawa Tengah Muh. Zain, Selasa 9 April 2013.
Selama ini, kata Zain, para pejabat seperti kepala daerah, wakil kepala daerah, dinas pendidikan hingga DPRD melakukan peninjauan pelaksanaan ujian nasional di sekolah-sekolah. Bahkan, ada kesan para pejabat tersebut melakukan inspeksi mendadak dengan alasan untuk memastikan pelaksanaan ujian nasional di daerah-daerah berjalan lancar.  "Ketika ada rombongan mobil pun sebenarnya sudah menganggu para peserta ujian," kata Zain.
Terkadang, lanjut dia, mereka beramai-ramai masuk ke dalam ruang ujian. Padahal, idealnya tidak boleh ada yang masuk ke ruang ujian karena berpotensi menganggu konsentrasi peserta ujian. "Jangan ada yang masuk ruang ujian selain petugas," kata Zain yang juga menjabat sebagai Ketua Forum Gurus Swasta Jawa Tengah itu.
Pada 15-18 April mendatang akan dilaksanakan ujian nasional tingkat SMA di Jawa Tengah. Sedangkan SMP dan sederajat pada 22-25 April 2013, dan ujian nasional tingkat SD dan sederajat pada 6-8 Mei 2013.
Dinas Pendidikan Jawa Tengah mencatat jumlah peserta ujian nasional 2013 seluruh jenjang pendidikan, mulai SD hingga SMA dan sederajat mencapai sekitar 1,4 juta siswa. Peserta ujian nasional SD berjumlah 596.984 siswa, terdiri atas 516.636 siswa SD, 80.169 siswa madrasah ibtidaiyah (MI), dan sisanya SD luar biasa.
Peserta UN SMP mencapai 494.558 siswa, terdiri atas 373.266 siswa SMP, 116.912 siswa Madrasah Tsanawiyah (MTs), 4.213 siswa SMP Terbuka, dan 167 siswa SMP Luar Biasa. Sementara total peserta ujian nasional SMA sebanyak 160.225 siswa, terdiri atas 118.728 siswa SMA, siswa madrasah aliyah (MA) sebanyak 41.121 orang, 270 siswa SMA Terbuka, dan sisanya sebanyak 106 siswa SMA Luar Biasa. Peserta ujian SMK sebanyak 178.308 siswa.

Tidak ada komentar: