BERBUAT BENAR ADALAH KEHARUSAN, BERBUAT TIDAK BENAR ADALAH KETIDAK HARUSAN

Kamis, 04 April 2013

Polda Bali Soal Anggota Ajak 'Damai' Bule di Youtube: Itu Video Tahun 2012

Triono Wahyu Sudibyo - detikNews

Jakarta - Polda Bali sudah mengetahui tayangan di situs Youtube soal anggota yang menilang dan mengajak 'damai' bule dengan uang Rp 200 ribu. Dari hasil penelusuran, video itu merupakan kejadian tahun 2012. Seperti apa kejadiannya?

"Kami masih dalami. Yang jelas, informasinya itu video (kejadian) tahun 2012," kata Kabid Humas Polda Bali Kombes Hariadi ketika dikonfirmasi detikcom, Kamis (4/4/2013).

Hariadi memastikan kejadian itu berada di wilayah Bali. Namun ia mengaku belum tahu apakah anggota tersebut masih bertugas di Bali atau tidak. Polda masih menelusuri dan mendalami hal tersebut.

"Belum tahu apakah bertugas di Polda atau Polres, tapi kemungkinan di Polres. Hanya belum tahu Polres mana," jelasnya.

Video yang berdurasi 4 menit 49 detik dan diunggah 1 April lalu itu menampilkan seorang polisi menghentikan bule yang melaju dengan motor matic-nya di Pos Lio Square. Bule bernama Kees van der Spek itu ditilang karena tidak menggunakan helm.

Di pos, polisi yang cukup fasih berbahasa Inggris itu menawarkan 'damai'. Kata polisi itu, agar van der Spek tak perlu mengurus ke pengadilan, ia diharuskan membayar Rp 200 ribu. Van der Spek sepakat dan memberikan 4 lembar uang pecahan Rp 50 ribu.

Saat van der Spek akan hengkang dan mengatakan akan kembali ke hotel untuk nge-bir, polisi menawarinya untuk minum bersama. Ia menunjukkan uang hasil tilang, Rp 100 ribu untuk membeli bir, sedangkan Rp 100 untuk 'governance'. Di pos, polisi dan van der Spek nge-bir bersama.

Siapakah van der Spek? Dari penelusuran di internet, ia cukup dikenal di Belanda. Ia tercatat sebagai penulis buku tentang kasus kriminal.

Tidak ada komentar: