BERBUAT BENAR ADALAH KEHARUSAN, BERBUAT TIDAK BENAR ADALAH KETIDAK HARUSAN

Kamis, 12 Februari 2015

Ini Rencana Menteri Kehutanan untuk Atasi Banjir Jakarta

Mega Putra Ratya - detikNews
 Jakarta - Banjir masih menjadi masalah pelik bagi Ibu Kota Jakarta. Sejumlah langkah dilakukan untuk mengantisipasi banjir yang seolah rutin datang setiap tahunnya, salah satunya pembangunan lahan hijau di hulu.

"Ada langkah-langkah di hulu yang harus kami lakukan karena sesuai tugas fungsi dalam rangka banjir Citarum dan Ciliwung. Yang pasti Ciliwung kita akan bangun vegetasi dan penanaman kembali sekitar 500 hektar. Kita akan bangun da penahan 50 unit. Kita akan beresin gully-plug di Cisarua, Megamendung 150 unit. Kita mau buat sumur resapan di pemukiman taman, masjid, sekolah di 1100 unit," ujar Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Siti Nurbaya di Istana Negara, Rabu (11/2/2015).

Nurbaya mengatakan lokasi rata-rata penanaman di Cisarua, Mega Mendung, Sukamakmur dan Sukaraja. Di Citarum, akan bangun tanaman 5.500 hektar sebab DAS-nya lebih luas sampai 728 ribu. Sementara di Ciliwung hulunya cuma 15 ribu.

"Nah yang di Citarum kita akan bangun penanaman kembali 5500 hektar. Terus Dam pengendali 2 unit. Dam penahan 150 unit. Gully-plug 400. Sumur resapan 2100. Lebih besar karena DAS-nya lebih besar," tuturnya.

Nurbaya juga diminta oleh Presiden Jokowi untuk mengecek banjir di daerah lain seperti di Aceh dan Manado. Dia mengaku akan berkoordinasi dengan Kementerian Pekerjaan Umum.

"(Kemen PU)Dam pengendali. Yang di Citarum saya minta 100, yang di Ciliwung 40 unit. Itu satunya 200 juta. Kemen LH enggak punya duit. Anak tiri. Bukan prioritas. Kan prioritasnya pangan dan infrastruktur," jelasnya.

Tidak ada komentar: