BERBUAT BENAR ADALAH KEHARUSAN, BERBUAT TIDAK BENAR ADALAH KETIDAK HARUSAN

Senin, 16 Februari 2015

PBB Protes, Ketua DPR: Kita Harus Tetap Melakukan Hukuman Mati

Danu Damarjati - detikNews
Jakarta - Perserikatan Bangsa-bangsa (PBB) menyatakan agar pemerintah Indonesia membatalkan hukuman mati terhadap terpidana kasus narkoba. Namun demikian Ketua DPR Setya Novanto ingin agar Indonesia tetap konsisten melaksanakan hukuman mati.

"Kita sudah ada perjanjian internasional (bahwa) apapun yang menjadi hukum nasional kita harus menghargai dan melakukan (hukuman mati)," kata Novanto di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Senin (16/2/2015).

Novanto menegaskan Indonesia mempunyai hukum nasionalnya sendiri. Indonesia menghargai PBB, dan PBB juga harus menghargai Indonesia.

"Karena kejadian ini (kejahatan narkoba) sangat merugikan," kata Novanto.

"Kita harus saling menghormati," imbuhnya.‎

Sebelumnya, juru bicara PBB, Stephane Dujarric, Sabtu (14/2) menyampaikan agar pemerintah Indonesia membatalkan dan menghapus hukuman eksekusi mati terhadap kasus-kasus pelanggaran obat-obatan itu.‎

Tidak ada komentar: