BERBUAT BENAR ADALAH KEHARUSAN, BERBUAT TIDAK BENAR ADALAH KETIDAK HARUSAN

Rabu, 24 Februari 2016

Kepala BNN Apresiasi TNI Bersihkan Prajurit dari Narkoba

Edward Febriyatri Kusuma - detikNews
 Jakarta - Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN) Komjen Budi Waseso mengapresiasi langkah TNI membersihkan internal dari narkoba. Itu bukti bahwa TNI tidak main-main memberantas narkoba.

"Dalam kasus yang ditangani internal TNI, kita harus apresiasi kepada Panglima TNI khususnya Pangkostrad karena beliau betul-betul ingin membersihkan internalnya. TNI harus bersih (dari narkoba)," ujar pria yang akrab disapa Buwas ini di kantornya, Jalan MT Haryono, Cawang, Jakarta Timur, Rabu (24/2/2016).

"Jadi itu kan kegiatan internal dari TNI tapi Panglima, Pangkostrad sudah berkoordinasi dengan kita untuk kita membackup jika diperlukan seperti pemeriksaan urine tapi dalam penangkapan dan penangannya itu internal tanggung jawab TNI karena mereka punya hukum sendiri. Umumnya di sana ada masyarakat sipil yang kena itu akan diserahkan ke BNN atau enggak polisi," sambungnya.

Buwas menilai aksi bersih-bersih narkoba lewat penindakan dan tes urine oleh TNI khususnya Kostrad terhadap para prajurit bukanlah sekadar cari sensasi. TNI harus menjadi contoh bagi institusi lainnya dalam memerangi narkoba.

"Ini wujud bukti tidak main-main tentunya ini dijadikan contoh kepada institusi lain itu sebagai satu komitmen contoh yang baik dan patut apresiasi kepada Panglima TNI dan Pangkostrad," paparnya.

Sejauh ini Buwas sendiri memiliki peta peredaran narkoba di Indonesia. Namun dalam penanganannya harus dengan langkah cepat dan tepat.

"Secara umum itu sudah bisa dikatakan kita tahu jaringannya peredarannya kita tahu cuma kan kita harus melakukan langkah-langkah yang tepat. Jikalau kita melakukan penangkapan penyergapan tiba-tiba dilihat bukan alat bukti itu sia-sia. Jadi semua harus diperhitungkan. Secara jaringan kita sudah bisa Petakan," bebernya.

Dia mengatakan jaringan peredaran narkoba di Indonesia ada banyak. Bahkan satu sama lain tidak memiliki keterkaitan.

"Jaringan itu banyak sekali ya. Kelompok-kelompok dari yang lain itu tidak ada hubungannya dia punya jaringan sendiri Bisa saja hasilnya ke mana-mana," jelasnya.

Tidak ada komentar: