BERBUAT BENAR ADALAH KEHARUSAN, BERBUAT TIDAK BENAR ADALAH KETIDAK HARUSAN

Sabtu, 27 Februari 2016

Petunjuk Baru Pembunuhan Mirna dari Australia


 Oleh : Ezra Natalyn, Danar Dono
VIVA.co.id - Direktur Kriminal Umum Polda Metro Jaya, Kombes Pol. Khrisna Murti, Jumat kemarin, sempat bertolak ke Australia, untuk menyelidiki petunjuk tambahan terkait kasus pembunuhan Wayan Mirna Salihin.
Diketahui, dari hasil perjalanan tersebut Polda Metro Jaya mengantongi beberapa petunjuk baru.
"Kami mendapatkan beberapa data dan petunjuk baru dari penyelidikan kasus Jessica," ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes M.Iqbal di Jakarta, Sabtu 27 Februari 2016.
 
Namun, Iqbal tidak bersedia memberi tahu petunjuk, serta data yang telah diperoleh dari Australia tersebut.
 
"Tapi mohon maaf, untuk data dan petunjuk terbaru dari Australia tidak bisa kami beritahu ke media, karena ini adalah materi penyelidikan," lanjut Iqbal.
 
Sementara itu, terkait praperadilan Jessica Kumala Wongso, Polda Metro Jaya masih percaya diri bahwa penetapan tersangka yang mereka lakukan punya bukti yang cukup.
 
"Kami optimis, kami punya petunjuk dan data-data," tutup Iqbal.
 
Jessica dan Mirna diketahui cukup lama tinggal di Australia, dan menempuh pendidikan tinggi di negara itu. Berkenalan dan berteman di Australia, membuat polisi akhirnya merasa perlu mencari bukti soal kasus pembunuhan Mirna ke negeri kanguru.
 
Sementara itu, Jessica pada saat ini tengah melakukan upaya praperadilan atas penetapannya sebagai tersangka pembunuhan Mirna dengan menggunakan kopi mengandung sianida. (asp)

Tidak ada komentar: