BERBUAT BENAR ADALAH KEHARUSAN, BERBUAT TIDAK BENAR ADALAH KETIDAK HARUSAN

Senin, 22 Februari 2016

Produsen Pertahankan Jumlah Produksi, Harga Minyak Turun


 Oleh : Siti Nuraisyah Dewi
VIVA.co.id - Harga minyak mentah jenis West Texas Intermediate (WTI) dan Brent melemah pada perdagangan Jumat akhir pekan lalu. Padahal, permintaan minyak di Amerika Serikat pada Januari berada di level tertinggi dalam delapan tahun terakhir.
Dilansir CNBC, Senin, 22 Februari 2016, The American Petroleum Institute (API) merilis data permintaan minyak pada Januari di AS naik 0,8 persen menjadi 19,4 juta barel per hari, menjadi permintaan tertinggi sejak 2008.
 
"Industri menghasilkan rekor pengolahan minyak mentah menjadi bensin pada Januari, karena meningkatnya jumlah permintaan," kata Erica Bowman, Kepala Ekonom API.
 
API menyatakan pengiriman bensin pada Januari menjadi yang tertinggi sejak 2007. Menurut API produksi minyak mentah pada Januari turun 1,4 persen, dengan rata-rata 9,2 juta barel per hari. 
 
Turunnya harga minyak dunia disebabkan karena adanya pembicaraan tentang rencana beberapa produsen minyak untuk tetap mempertahankan produksi minyaknya, sehingga menimbulkan kekhawatiran kelebihan pasokan minyak di pasar akan berlanjut.
 
Minyak AS alias WTI ditutup pada level US$29,64 per barel, atau turun US$1,13 (3,67 persen) dibanding perdagangan sebelumnya. 
 
Harga minyak mentah jenis Brent turun US$1,32 (3,85 persen) di posisi US$32,96 per barel. 
 
Investor saat ini juga mencerna data Baker Hughes yang menyatakan jumlah rig pengeboran minyak aktif di AS berkurang 26 rig menjadi 413 rig. Dalam setahun, Baker Hughes mengungkapkan, jumlah rig pengeboran aktif di AS dipangkas 606 rig.

Tidak ada komentar: