INILAH.COM, Jakarta - Ratusan elemen masyarakat berkumpul di
bundaran Hotel Indonesia (HI) menuntut Presiden Susilo Bambang Yudhoyono
memberikan sikap dalam perseteruan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK)
dan Polri.
Elemen masyarakat yang berasal dari ILUNI UI,
ICW, komponen 66, dan mantan pemimpin KPK, ini memenuhi bundaran HI dan
menyerukan agar Presiden segera bersikap atas apa yang terjadi dengan
institusi penegak hukum sekarang.
Berdasarkan pantauan INILAH.COM,
ratusan warga dan elemen masyarakat yang mengikuti aksi simpati ini
'Save KPK' mengenakan kaos warna putih dan bertuliskan 'Save KPK Save
Indonesia'. Mereka juga membawa poster bertuliskan 'Kemana Presiden'.
Bahkan para warga yang bersepeda ikut mengikuti aksi ini.
Aktivis
HAM Usman Hamid yang mengikuti aksi 'Save KPK' ini meminta Presiden SBY
memberikan sikap tegas terhadap para penegak hukum yang
menghalang-halangi jalannya proses hukum. Dia juga meminta KPK dan Polri
mampu bersinergi untuk penuntasan korupsi tanpa memandang siapa
tersangkanya.
"Cicak akan dibantu oleh semut rangrang (warga
masyarakat) untuk melakukan pemberntasan korupsi," ujarnya saat orasi,
di Bundaran HI, Jakarta, Minggu (7/10/2012).
Aksi ini juga
dihadiri oleh musisi Once, sebagai bentuk dukungannya dalam memerangi
korupsi. Aksi ini sendiri berlangsung tertib dan lancar. [mvi]
Tidak ada komentar:
Posting Komentar