INILAH.COM, Jakarta – Polisi di mata Wakapolri Nanan
Sukarna tidak lebih manusia biasa yang tidak lepas dari kesalahan.
Termasuk dalam kaitan korupsi, polisi bisa saja terjerumus.
Karena itulah Nanan mengajak semua pihak untuk turut mencegah terjadinya praktik korupsi. ”Teman media juga turut mencegah. Bila ada polisi yang mau korupsi ingatkan, jangan dibiarkan nunggu ditangkap, itu sama saja menjebloskan. Karena, kita ini bukan malaikat bukan Robocop, makannya harus dicegah,“ ujar Nanan di Mabes Polri, Jumat (5/9/2012).
Robocop yang dimaksud adalah karakter fiksi dalam sebuah film, yakni karakter polisi yang berwujud robot.
Nanan juga meminta agar media massa tidak memicu perselisihan antara Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dengan Polri terkait penanganan kasus korupsi Simulator SIM.
”Saya mohon media, mau cetak,elektronik membantu untuk mengkondusifkan suasana ini, jangan memancing-mancing juga,“ kata Nanan. [tjs]
Karena itulah Nanan mengajak semua pihak untuk turut mencegah terjadinya praktik korupsi. ”Teman media juga turut mencegah. Bila ada polisi yang mau korupsi ingatkan, jangan dibiarkan nunggu ditangkap, itu sama saja menjebloskan. Karena, kita ini bukan malaikat bukan Robocop, makannya harus dicegah,“ ujar Nanan di Mabes Polri, Jumat (5/9/2012).
Robocop yang dimaksud adalah karakter fiksi dalam sebuah film, yakni karakter polisi yang berwujud robot.
Nanan juga meminta agar media massa tidak memicu perselisihan antara Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dengan Polri terkait penanganan kasus korupsi Simulator SIM.
”Saya mohon media, mau cetak,elektronik membantu untuk mengkondusifkan suasana ini, jangan memancing-mancing juga,“ kata Nanan. [tjs]
Tidak ada komentar:
Posting Komentar