M Rizki Maulana - detikNews
Jakarta
Kapolri Jenderal Polisi Timur Pradopo memberikan keterangan seputar
polemik yang mendera Kompol Novel. Polisi yang sekarang menjadi penyidik
KPK itu diberi kesempatan Kapolri menyelesaikan tugasnya dulu, sebelum
kasusnya dilanjutkan.
"Tentunya kita kasih kesempatan beliau
penyidik KPK untuk menyelesaikan kasus yang sedang ditangani sekarang.
Baru bicara lain setelah itu," tuturnya usai memimpin upacara korps
rapor kenaikan pangkat perwira tinggi Polri di Mabes Polri, Jl
Trunojoyo, Jakarta Selatan, Selasa (16/10/2012).
Kapolri tidak
mau menanggapi kabar adanya penyidik KPK lain yang menjadi tersangka
dalam kasus Novel. Menurutnya apa yang disampaikan Presiden SBY dalam
pidatonya soal kasus Novel sudah jelas.
"Sekali lagi kita tidak bicara itu (soal tersangka lain-red). Semua berproses," katanya.
"Saya kira sudah jelas apa yang disampaikan presiden ya," lanjut Timur.
Terkait
kasus simulator SIM, Timur mengaku sudah membentuk tim 'peralihan' yang
langsung berada dalam koordinasi Bareskrim. Saat ini tim dari Polri,
menurut Timur, sedang melakukan perencanaan 'peralihan' itu.
"Prosesnya seperti apa, terus nanti dibicarakan dan direncanakan secara intensif," tuturnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar