BERBUAT BENAR ADALAH KEHARUSAN, BERBUAT TIDAK BENAR ADALAH KETIDAK HARUSAN

Selasa, 16 Oktober 2012

Nanan: Sudah Saatnya Jadi Pelopor Keselamatan

INILAH.COM, Jakarta - Ketua Umum Ikatan Motor Indonesia (IMI) Nanan Soekarna prihatin dengan semakin tingginya angka korban kecelakaan lalu lintas. Ia pun mengajak semua orang, khususnya pengendara kendaraan bermotor untuk menjadi pelopor keselamatan berlalu lintas.

Menurut Nanan Soekarna, jumlah korban kecelakaan lalu lintas baik yang luka ringan, luka berat, hingga meninggal dunia, terus meningkat dari tahun ketahun. Meski banyak faktor yang menyebabkan terjadinya kecelakaan lalu lintas, namun faktor manusia menjadi penyebab terbanyak kecelakaan tersebut.

“Kecelakaan yang disebabkan oleh faktor manusia mencapai jumlah 81 persen. Ini menjadi keprihatinan kita bersama,” ucap Ketua Umum IMI, Nanan Soekarna.

Ia melanjutkan, sejak bulan Januari hingga Juli 2012 telah tercatat sebanyak 69.345 kecelakaan lalu lintas terjadi di seluruh Indonesia, dan dari jumlah itu sebanyak 31.185 orang telah meninggal dunia. “Bayangkan, kalau dihitung setiap hariada 81 sampai 85 orang meninggal karena kecelakaan lalu lintas setiaphari, dan tiap satu jam tiga orang kehilangannyawasia-sia,” ujarnya.

Nanan mengatakan, untuk menekan jumlah korban jiwa akibat kecelakaan lalu lintas bukan hanya menjadi tanggung jawab dari Korps Polisi Lalu Lintas saja. Namun pemangku kepentingan lain yang mengurus lalu lintas dan aturan jalan raya, serta masyarakat secara keseluruhan, juga bertanggung jawab dan mempunyai peran penting.

“Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dan juga presiden dunia lainnya menerima amanat dar iPersatuan Bangsa-Bangsa (PBB) untuk melaksanakan Road Safety Partnership Action, karena kecelakaan lalu lintas menjadi salah satu faktor penyebab kematian terbesar di dunia. Begitu juga dengan saya, sebagai Ketua Umum IMI, menerima amanat dari Federasi Otomotif Internasional untuk membudayakan dua hal tersebut, keselamatan di jalan dan keselamatan berkendara,” jelasnya.

Untuk itulah, mulai saat ini Korlantas Polri dan IMI mencoba untuk semakin mengampanyekan keselamatan berkendara, dengan semboyan 'Jadilah Pelopor Berlalu Lintas dan Budayakan Keselamatan sebagai Kebutuhan'. Nanan mengatakan hal ini harus didukungdan di sosialisasikan, baik dari lingkungan terdekat keluarga, masyarakat dan media massa.

"Jadi para pengendara kendaraan bermotor jika ditanya siapakah kita? Semua wajib menjawab : “Saya Pelopor Keselamatan Berlalu Lintas. Maka dari itu mulai detik ini para pengendara motor, harus mentaati peraturan berlalu lintas dan budayakan serta menjadikan keselamatan berlalu lintas sebagaikebutuhan,” tandasnya.[bay]

Tidak ada komentar: