RMOL. Pemilukada DKI Jakarta telah menunjukkan adanya
kedewasaan berpolitik dalam demokrasi di Indonesia dan juga runtuhnya
rantai elitis dalam demokrasi parsipatoris.
"Menurut saya pilkada
Jakarta merupakan kerugian besar untuk parpol dan keuntungan besar
untuk masyarakat terutama civil society. Karena masyarakat tidak lagi
menuruti para tokoh elitis," ujar pengamat politik asal LIPI, Siti
Zuhro, dalam konferensi pers "Pembelajaran Pilkada Jakarta untuk
Penataan Pilkada Indonesia" di Bakoel Coffee, Cikini, Jakarta Pusat,
Minggu (30/9),
Zuhro menambahkan runtuhnya rantai elitis dalam
demokrasi partisipatoris akan memberikan kerugian untuk partai politik.
Hal ini ditunjukkan pula pada birokrat di Jakarta yang mulai berpikir
indenpenden dalam memilih.
Selain itu, lanjut Zuhro, warga
Jakarta juga sudah mulai cerdas dalam memilih calon pemimpinnya.
Terlihat isu SARA dan kampanye negatif tidak mempan mempengaruhi pilihan
warga Jakarta.[ian]
Tidak ada komentar:
Posting Komentar