RMOL. Untuk mengatasi bentrokan antar-warga yang kerap terjadi
di Kwamki Lama, TNI di Mimika, Papua, menyiagakan prajurit untuk
membantu polisi.
Saat ini, kata Komandan Kodim 1710 Mimika,
Letkol Inf Dwi Lagan Safrudin, aparat TNI memang belum dikerahkan ke
Kwamki Lama untuk mengatasi bentrokan antara dua kelompok massa di
wilayah itu. Namun jika sewaktu-waktu dibutuhkan, TNI siap membantu
polisi,
"Sejauh ini pihak kepolisian bisa mengendalikan situasi
di Kwamki Lama. Namun apabila sewaktu-waktu dibutuhkan, kami siap," kata
Dwi Lagan saat ditemui di Timika, Jumat pagi (5/10).
Ia pun
membantah ada mobilisasi massa dari pedalaman Papua seperti dari Ilaga
dan Beoga Kabupaten Puncak ke Timika untuk membantu saudara-saudara
mereka yang berkonflik di Kwamki Lama.
"Kami tidak pernah mendengar informasi itu," katanya.
Pada
Kamis siang (4/10) Dwi Lagan Safrudin mengumpulkan para tokoh
masyarakat dan para kepala suku untuk menyikapi perkembangan situasi
keamanan di wilayah itu akhir-akhir ini. Dalam pertemuan yang
berlangsung di Aula Koramil Kota Timika itu, Dwi Lagan Safrudin
mengatakan munculnya berbagai aksi kekerasan, pembunuhan bahkan
bentrokan antarwarga seperti terjadi di Kwamki Lama menimbulkan
keprihatinan semua kalangan di Timika.
Menurut dia, jajaran TNI
terus berkoordinasi dengan polisi setempat untuk menjaga situasi
keamanan tetap kondusif di wilayah Mimika, antara lain dengan menggelar
patroli keliling Kota Timika. Hal itu dilakukan untuk memberikan
pemahaman kepada warga setempat bahwa situasi keamanan di wilayah itu
tidak sepenuhnya mencekam sebagaimana yang dikhawatirkan masyarakat. [ant/ysa]
Tidak ada komentar:
Posting Komentar