Jpnn
JAKARTA - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) memenuhi undangan Tim Pengawas (Timwas) Century DPR hari ini, Rabu (5/6) untuk menyampaikan perkembangan pemeriksaan terkait kasus Century.
"Kami hanya menyampaikan progress report dari pemeriksaan saksi-saksi yang berjumlah 37 orang. Itu yang disampaikan," kata Ketua DPR, Abraham Samad di DPR, Jakarta, Rabu (5/6).
Abraham menerangkan, KPK tidak menghadiri dua kali undangan rapat Timwas Century DPR karena sebelumnya Timwas meminta untuk rekonstruksi hukum.
"Kalau sudah masuk pada rekonstruksi hukum itu sudah masuk pada teknis penyidikan sehingga kami tidak bisa menghadiri," ucap pria asal Makassar tersebut.
Pada pemanggilan pertama lanjut Abraham, KPK hendak dipertemukan dengan pihak-pihak Bank Indonesia. Mereka tidak bisa hadir dalam pertemuan itu.
"Kami hendak dipertemukan dengan pihak-pihak Bank Indonesia dalam konteks orang yang tidak dapat kita hadiri dan melanggar etika karena yang akan kita hadiri sebagai terperiksa," terang dia.
Menurut Abraham, KPK mau hadir dalam pertemuan Timwas hari ini karena tidak mencantumkan agenda seperti sebelumnya. "Kita sudah sampaikan keberatan pada yang lalu, maka teman-teman DPR sudah mengerti," pungkasnya.
Abraham hadir di DPR sekitar pukul 09.35 WIB. Pimpinan KPK lainnya seperti Bambang Widjojanto dan Zulkarnaen juga hadir dalam Rapat Timwas. (gil/jpnn)
"Kami hanya menyampaikan progress report dari pemeriksaan saksi-saksi yang berjumlah 37 orang. Itu yang disampaikan," kata Ketua DPR, Abraham Samad di DPR, Jakarta, Rabu (5/6).
Abraham menerangkan, KPK tidak menghadiri dua kali undangan rapat Timwas Century DPR karena sebelumnya Timwas meminta untuk rekonstruksi hukum.
"Kalau sudah masuk pada rekonstruksi hukum itu sudah masuk pada teknis penyidikan sehingga kami tidak bisa menghadiri," ucap pria asal Makassar tersebut.
Pada pemanggilan pertama lanjut Abraham, KPK hendak dipertemukan dengan pihak-pihak Bank Indonesia. Mereka tidak bisa hadir dalam pertemuan itu.
"Kami hendak dipertemukan dengan pihak-pihak Bank Indonesia dalam konteks orang yang tidak dapat kita hadiri dan melanggar etika karena yang akan kita hadiri sebagai terperiksa," terang dia.
Menurut Abraham, KPK mau hadir dalam pertemuan Timwas hari ini karena tidak mencantumkan agenda seperti sebelumnya. "Kita sudah sampaikan keberatan pada yang lalu, maka teman-teman DPR sudah mengerti," pungkasnya.
Abraham hadir di DPR sekitar pukul 09.35 WIB. Pimpinan KPK lainnya seperti Bambang Widjojanto dan Zulkarnaen juga hadir dalam Rapat Timwas. (gil/jpnn)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar