Elza Astari Retaduari - detikNews
Jakarta - Selain menggelar berbagai bentuk kesenian,
para penggiat seni mendeklarasikan mendukung pemberantasan korupsi.
Pimpinan KPK non aktif Bambang Widjojanto yang hadir mengaku optimis
pada akhirnya Indonesia akan bersih dari korupsi melihat dukungan yang
datang dari berbagai kalangan.
Deklarasi tersebut merupakan
puncak dari acara #SeniLawanKorupsi yang digelar di Taman Ismail
Marzuki, Jl Cikini Raya, Jakpus. Pembacaan dilakukan oleh Ketua Dewan
Kesenian Jakarta Irawan Karseno mewakili seniman yang terlibat dalam
acara tersebut.
"Korupsi kini sedang menghadirkan diri dengan
kasar dan jumawa. Kami adalah masyarakat seni, ingin mendeklarasikan
perlawanan yang estetis, dan penuh kegairahan terhadap kuasa dan
tangan-tangan korupsi yang merajalela kini. Kami melawan dengan
menciptakan sebuah jalan dan jalan kami adalah jalan seni. Hari ini kami
mendeklarasikan #SeniLawanKorupsi. Perlawanan ini adalah perlawanan
bersama," demikian penggalan deklarasi yang dibacakan Irawan.
Sebelum
pembacaan korupsi, berbagai performing art pun ditampilkan. Mulai dari
pertunjukan musik, film, pembacaan puisi, monolog, stand up comedy,
hingga orasi dari BW. Pria yang telah ditetapkan sebagai tersangka oleh
Bareskrim Polri itu mengaku sangat mengapreasiasi upaya yang dilakukan
para seniman untuk pemberantasan korupsi.
"Terus terang kami di
KPK mungkin semuanya merasa sudah tidak ada kawan seiring sejalan, tapi
tampaknya telah ada cahaya nun jauh di ujung sana, telah ada cahaya jauh
nun di ujung lorong yang walaupun itu satu cahaya ia meliputi, memiliki
beribu api," kata BW saat berorasi.
"Saya yakin, kami yakin, dan
kita harus yakin titik-titik apa yang dihidupkan melalui pegiat seni
serasa telah menghidupkan asa, optimisme dan bahkan keyakinan bahwa kami
yakin Indonesia bersih bukan hanya angan-angan dan cita-cita,"
sambungnya.
Indonesia yang bersih disebut BW harus menjadi visi
misi bersama. Kendati keadaan di Indonesia saat ini sudah masuk dalam
darurat korupsi yang kata BW, telah menelikung, memberangus dan
memborgol.
"Kita tidak akan mundur setapak pun. Indonesia bersih harus
diperjuangkan seberat apapun risiko yang harus ditanggung. Untuk Ibu
pertiwi yang bersih dan bebas korupsi," tegas BW.
Salah satu
pengisi acara, Cak Lontong berkata, setiap masyarakat Indonesia harus
melawan korupsi dengan cara dan porsinya masing-masing. Oleh karena ia
seniman, maka melalui senilah perjuangan ia lakukan.
"Harapannya
bisa menularkan semangat memberantas korupsi sampai kapanpun. Saya
sebagai seniman berjuang melawan korupsi, bagi saudara-saudara lain
berjuanglah dengan posisi dan porsi Anda masing-masing," tutur Cak
Lontong.
Sementara itu Butet Kertaradjasa yang bermonolog dalam
gelaran itu menyebut, saat ini sedang terjadi penggebosan komitmen KPK
dalam upaya pemberantasan korupsi. Menurutnya sudah jelas sekali terjadi
kriminalisasi terhadap KPK maupun stakeholder lembaga penegak hukum
itu.
"Itu jelas (ada kriminalisasi), segoblok-gobloknya orang
goblok di Indonesia itu jelas dendam. Itu ekspresi dendam, itu
kriminalisasi, mengada-ada, jelas semua kok. Common sense, akal sehat
kita mengatakan itu. Ini sudah permainan kalang kabut yang memamerkan
kemunafikan dan ketololan secara telanjang," tukas Butet usai acara.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar