Dhani Irawan - detikNews
Jakarta - TNI ikut mengamankan proses pemindahan
gembong narkoba Bali Nine, Andrew Chan dan Myuran Sukumaran, dari LP
Kerobokan, Bali menuju ke Nusakambangan. Namun pengamanan itu tidak
dilakukan secara langsung.
"Tidak secara langsung di pesawat,
kita kan punya radar jadi radar selalu memonitor wilayah itu aman atau
tidak, kalau ada yang mengganggu pesawat kita naik," ucap Kapuspen TNI
Mayjen Fuad Basya ketika dihubungi, Rabu (4/3/2015).
Fuad
mengatakan, kedua terpidana itu dipindahkan menggunakan pesawat
carteran. Sementara itu, 3 jet temput Sukhoi yang ada di Bali ikut
memantau juga keamanan di sekitarnya.
"Pakai pesawat carteran,
kalau Sukhoi itu terbang memang kerjaannya tiap hari begitu, tiap hari
patroli udara kan memang begitu, kalau radar 24 jam monitor terus ,"
ucap Fuad.
Kemudian, pengawalan TNI tak hanya berhenti di Bali
saja. Di Nusakambangan sendiri juga sedang ada latihan gabungan pasukan
khusus TNI AD, AL, dan AU yang ikut mengamankan juga.
"Pasukan
yang di daerah, di Bali kita kerahkan Kodam, beserta Lanal dan AU yang
ada di sana, selama di udara begitu juga. Pasukan kita yang kebetulan
patroli udara sekaligus patroli itu juga," ucapnya.
"Demikian
juga sampai di daerah Cilacap sana oleh pasukan-pasukan yang ada di
sana, kebetulan di sana ada latihan pasukan khusus TNI, baik darat, laut
maupun udara itu gabungan di sana ya sekaligus mengamankan juga," imbuh
Fuad.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar