Jpnn
SITUBONDO – Kasihan
banget Nenek Asyani, 63. Seandainya punya uang Rp 4 juta, barangkali
nenek renta ini tidak akan pernah merasakan pengapnya jeruji tahanan
hingga tiga bulan terakhir. Sebab, sebelum dijebloskan ke sel, dia
pernah dimintai uang oleh oknum Perhutani.
Temuan itu disampaikan anggota DPR Nihayatul Wafiroh setelah mengunjungi Nenek Asyani di Rutan Situbondo Sabtu lalu (14/3).
’’Ternyata sempat ada permintaan uang Rp
4 juta dari (oknum) mantri hutan. Ini pengakuan Mbah (Nenek Asyani).
Jadi, gila banget,’’ terangnya kepada Jawa Pos Radar Situbondo (JPNN)
Minggu (15/3).
Tawaran sangat tidak berperikemanusiaan
itu, lanjut Nihaya, disampaikan sebelum kasus pencurian kayu jati
diproses hukum di kepolisian.
’’Kalau tidak mau diproses, ya harus
sedia uang Rp 4 juta. Mbah itu ngomong, beh pesse deri ka’emmah neng?
(Loh, dapat uang dari mana saya?),’’ ungkap politikus PKB tersebut
menirukan pengakuan Nenek Asyani.
Karena itulah, Nihaya mengaku wajar jika
Nenek Asyani sempat histeris saat menjalani sidang di PN Situbondo
begitu melihat oknum Perhutani yang melaporkannya. Mungkin dia menahan
jengkel, bahkan amarah, karena sudah dizalimi.
’’Dia sampai histeris melihat wajah
mantri (Perhutani) itu. Ya, karena Mbah merasa sangat dizalimi. Dia
menahan jengkel. Seandainya dia mampu membayar, mungkin tidak akan
seperti ini (dihukum),’’ papar perempuan berjilbab tersebut. (pri/JPNN/c19/bh)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar