Edward Febriyatri Kusuma - detikNews
Jakarta - Tawuran antara masyarakat sekitar pinggir rel Kebon
Singkong dan Kampung Jagal seakan sudah menjadi tradisi setiap bulan
puasa. Untuk mengantisipasi hal itu, Polres Jakarta Timur menggelar
sahur bersama di pinggir rel kereta api.
Kapolres Jakarta Timur
Kombes Umar Faruq bersama tokoh masyarakat dan agama sekitar dua kampung
tersebut menikmati santap sahur di pinggir rel. Acara itu diikuti 400
orang yang kerap menjadi biang kerok tawuran.
"Ini kita lakukan
agar kebersamaan antara petugas dan masyarakat lebih dekat serta bisa
terjalin komunikasi dua arah," papar Umar dalam keterangannya kepada
detikcom, Kamis (8/7/2015).
Umar mengatakan masalah ini sudah
sering terjadi setiap tahun. Meski berulang kali dilakukan pembinaan,
pemuda dari kedua kampung itu tak merasa jera.
"Peran aktif
menjaga keamanan bersama terutama peran dari toga, tomas serta para
ketua RT sangat diharapkan, apalagi di wilayah ini kadang terjadi
bentrok antar warga. Diharapkan dengan adanya pertemuan ini, terjalin
komunikasi yang baik sehingga apabila ada permasalahan bisa disampaikan
kepada babhin kamtibmas di masing masing kelurahan untuk dicari solusi
dalam menyelesaikan permasalahan tersebut," paparnya.
Ia berharap
dengan adanya langkah preventif dari kepolisian, pemuda dari kedua
kampung itu diingatkan dampak buruk dari perkelahian warga.
"Moment ramadhan dapat dijadikan sebagai sarana untuk berlatih bersabar dan menahan diri," tandasnya.
(edo/imk)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar