Pewarta: Dewa Wiguna
Denpasar (ANTARA News) - Dua tersangka pembunuh Engeline (8) yakni
Margriet Megawe dan Agus diangkut mobil berlapis baja, Barakuda, saat
dihadirkan dalam rekonstruksi pembunuhan bocah perempuan itu.
Dari pantauan di tempat kejadian perkara di Jalan Sedap Malam Nomor
26 Denpasar, Senin, keduanya tiba di lokasi sekitar pukul 10.05 WITA
dan diangkut terpisah dengan pengawalan ketat petugas Brimob Polda Bali.
Kedua tersangka mengenakan baju oranye bertuliskan "tahanan" memasuki rumah "angker" itu dengan tangan diborgol.
Tersangka Margriet nampak tertunduk dengan didampingi polisi wanita
saat memasuki rumahnya yang kini menjadi sorotan publik itu.
Sejumlah anggota kepolisian dan unit Identifikasi Polresta Denpasar juga memasuki TKP.
Selain itu, pengacara yang mendampingi tersangka Agus, Hotman Paris
Hutapea juga turut hadir dalam rekontruksi pertama kalinya itu.
Ratusan polisi yang sejak pagi bersiaga kemudian melakukan barikade mencegah gangguan keamanan selama proses rekonstruksi.
Ratusan warga sekitar yang berkumpul beberapa meter dari lokasi
yang telah disterilkan oleh polisi, meneriaki kedua tersangka terutama
Margriet dengan memaki ibu angkat Engeline itu.
"Tembak saja Margriet. Lempar pakai tai ayam," pekik salah seorang warga.
Pelaksanaan rekonstruksi dimulai sekitar pukul 10.10 WITA, atau terlambat sekitar satu jam dari jadwal semula.
Sedikitnya 150 polisi dari Sabhara, Dalmas dan Satuan Lalu Lintas
Polresta Denpasar dibantu Polda Bali dikerahkan untuk menjaga lokasi
rekonstruksi.
Selain petugas kepolisian, puluhan petugas keamanan adat khas Bali
atau pecalang dari Banjar (dusun) Kebon Kuri, Kesiman, dan aparat
Babinsa TNI juga turut terlibat mengamankan tempat kejadian perkara.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar