Mulya Nurbilkis - detikNews
Jakarta - Dalam sejumlah proyek pembangunan, pemerintah harus
membebaskan lahan milik warga dengan sejumlah uang. Wakil Presiden Jusuf
Kalla (JK) menegaskan pemerintah selalu memberi 'ganti untung' untuk
lahan yang dibebaskan.
"Semua sekarang kebijakan pemerintah,
semua lahan yang dibebaskan untuk kebutuhan proyek pemerintah itu pasti
penggantiannya tidak merugikan orang tapi menguntungkan," kata JK di
kantornya, Jl Medan Merdeka Utara, Jakpus, Senin (31/8/2015).
Misalnya saja untuk proyek waduk Jatigede. Ia mengatakan uang pengganti lahan milik warga sudah menguntungkan warga.
Ia
menyatakan pemerintah sudah menyiapkan anggarannya. Namun, proses
verifikasi sertifikat yang dimiliki warga yang membuat pembayaran
menjadi lambat.
"Yang sekarang masalah kan biasa di mana-mana
harus ada klarifikasi yang betul tanah ini milik siapa. Kalau ahli
waris, berapa ahli waris. Kalau soal dana, sudah cukup. Anggaran ada
berapa ratus miliar itu," tegasnya.
Proses penggenangan waduk
Jatigede sudah mulai dilakukan. Warga Cipaku, Jawa Barat, sudah bersiap
untuk mengosongkan wilayah mereka. Pasca pengosongan dan pengerjaan
waduk, mereka berharap proses penggantian segera terealisasi.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar