JAKARTA—Presiden Joko
Widodo menyatakan, Indonesia perang terhadap narkoba. Salah satunya
dengan memberantas narkoba yang banyak beredar dari lapas keluar. Ia
meminta bantuan TNI untuk membekingi Badan Narkotika Nasional (BNN).
“Pengawasan lapas harus ketat. Sebulan dua kali bisa dilakukan sidak BNN yang di -back up TNI,” ujar pria yang akrab disapa Jokowi itu saat memimpin rapat terbatas terkait narkoba di kantor kepresidenan, Rabu (24/2).
Menurut Jokowi, saat ini 50 persen
peredaran narkoba terjadi di lapas. Bukan hanya itu, Jokowi juga meminta
penegakan hukum terhadap kasus narkoba lebih tegas lagi. Terutama pada
jaringan-jaringan narkoba besar di Indonesia.
“Tutup celah penyelundupan narkoba, baik
di pelabuhan maupun bandara, pelabuhan kecil. Rehabilitasi korban,
pecandu harus berjalan efektif ,” tegasnya. (flo/jpnn)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar