Blog ini merupakan kumpulan berita dari berbagai media elektronik, terutama yang berkaitan dengan langkah-langkah nyata dari seseorang/lembaga dalam rangka menegakan kebenaran, dan semoga blog ini akan berguna bagi pembaca.
BERBUAT BENAR ADALAH KEHARUSAN, BERBUAT TIDAK BENAR ADALAH KETIDAK HARUSAN
Selasa, 23 Februari 2016
Paus Fransiskus Akan ke Borobudur dan UIN Sunan Kalijaga
Oleh : Siti Ruqoyah, Dwi Royanto (Semarang)
VIVA.co.id – Pemimpin umat Katolik se-Dunia, Paus Fransiskus, dijadwalkan akan mengunjungi Indonesia dalam acara Asian Youth Day (AYD) ke-7 pada tahun 2017 mendatang. Di acara Konferensi Pemuda Katolik Dunia tingkat Asia ini, Paus atau Pope Francis juga akan mengunjungi sejumlah destinasi wisata religi di Jawa Tengah.
Sejumlah destinasi wisata religi di Jawa Tengah yang menurut rencana akan didatangi pemimpin 1,2 miliar umat Katolik dunia ini, masing-masing adalah wisata Candi Borobudur, Magelang, Gua Maria Kerep Ambarawa dan Gua Maria Sendangsono di Yogyakarta.
"Kemarin, ketika saya terima Ketua Komisi Vatikan, selain Borobudur Magelang, rencananya juga ada alternatif di Keraton Yogyakarta dan UIN Sunan Kalijaga, " kata Perwakilan Keuskupan Agung Semarang, Romo Aloysius Budi Purnomo Pr di Semarang, Selasa, 23 Februari 2016.
Mengingat Kota Semarang sebagai tuan rumah acara temu 29 negara Asia peserta AYD, Budi mengaku banyak spot wisata religi yang bisa dieksplorasi di kota berjuluk lumpia ini. Pemilihan Kota Semarang sebagai tuan rumah telah sesuai dengan tema Multikulturalisme. Di mana kota sejarah ini mayoritas penduduknya dikenal dengan semangat saling menghargai antar umat agama yang berbeda-beda.
Kota Semarang juga merupakan salah satu representasi multi kulturalisme, budaya dan kerukunan antar umat bergama di Indonesia.
"Makanya kita persiapan, karena ini adalah gawe besar bagi kami, " ujar pria yang menjabat sebagai Ketua Komisi Hubungan antar Agama dan Kepercayaan Semarang ini.
Meski demikian, Budi mengaku kepastian sejumlah lokasi yang akan dikunjungi Paus dalam AYD di Jateng dan Yogyakarta masih akan digodog ketat oleh panitia di tingkat Asia. Biasanya proses screening, baik narasumber dan lokasi wisata religi yang dipilih akan melihat pula faktor keamanannya.
"Keputusan AYD di Filipina lalu, memang Paus akan memilih datang ke Indonesia di AYD atau Indonesian Youth Day. Kalau bisa datang, kami upayakan akan menjadi lebih bermakna. Berkaca pada kunjungan Paus ke Indonesia tahun 1998 lalu, memang keamanan lebih ketat, " kata Budi.
Acara Asian Youth Day (AYD) ke-7 digelar satu pekan di akhir Juli dan Agustus 2017 ini. Secara umum, acara dilakukan di sejumlah kota di Indonesia dengan Kota Semarang sebagai tuan rumah dengan venue di Yogyakarta. Sedikitnya 3.000 orang akan mengikiti acara ini, termasuk 200 tamu undangan dan 1.000 orang tuan rumah.
Dalam dialog yang mempertemukan 96 negara Asia ini juga akan dihelat prosesi kirab salib. Di mana salib raksasa yang dibuat oleh umat Katolik di Filiphina dan India ini akan dibawa keliling di 96 gereja di Semarang.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar