Aditya Fajar Indrawan - detikNews
Jakarta - Kalijodo tinggal puing yang rata dengan tanah. Meski
demikian, masih ada 5 KK yang memilih bertahan. Mereka diberi waktu
hingga pukul 15.00 WIB untuk pindah.
"Sisa 5 KK. Maksimal pukul
15.00 WIB mereka pindah," kata Walikota Jakarta Utara Rustam Effendi di
sela-sela pembongkaran bangunan di Kalijodo, Jakarta Utara, Senin
(29/2/2016).
Rustam mengatakan alasan mereka bertahan karena
mereka meminta dipindahkan ke rumah susun milik (rusunami). Namun, hal
ini tak bisa dikabulkan karena program pemerintah hanya akan memberikan
unit rumah susun sewa (rusunawa).
"Mereka minta dipindahkan ke rusunami sedangkan program pemerintah itu rusunawa. Sedang dinegosiasi," sambungnya.
Saat
ini petugas masih berupaya membujuk warga yang bertahan untuk pindah.
Namun, jika sampai batas waktu mereka masih bertahan, maka akan diangkut
petugas Satpol PP.
"Kita gendong. Jangan diseret. Kita gendong kalau enggak mau pindah," kata Rustam.
Seluruh
warga yang memegang KTP DKI di kawasan Kalijodo memang dipindahkan ke
rusunawa. Yang tinggal di wilayah Jakarta Barat direlokasi ke Rusun
Pulogebang, Jakarta Timur, sedangkan yang bermukim di zona Jakarta Utara
dipindahkan ke Rusun Marunda, Jakarta Utara. Namun ada juga yang lebih
suka mengontrak di tempat lain karena berbagai alasan.
(mnb/nrl)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar