BERBUAT BENAR ADALAH KEHARUSAN, BERBUAT TIDAK BENAR ADALAH KETIDAK HARUSAN

Rabu, 27 April 2011

Menhan Cek Temuan PPATK Soal Petinggi TNI

Kementerian Pertahanan juga akan menelisik ada atau tidaknya aliran dana.

VIVAnews - Menteri Pertahanan Purnomo Yusgiantoro belum mendapat kabar adanya mantan petinggi TNI yang terkait kasus Malinda Dee alias Inong Malinda, tersangka penilepan dana nasabah Citibank. Namun, Purnomo segera meminta Inspektur Jenderal Kementerian Pertahanan untuk memeriksa kabar itu.

"Nanti saya kasih tahu Irjen. Ini tugas Irjen. Tidak apa-apa kok, nanti saya suruh cek," kata Purnomo Yusgiantoro di Istana Bogor, Jawa Barat, Selasa 19 April 2011

Menurut Purnomo, Kementerian harus mendapat laporan lengkap terkait penelusuran Pusat pelaporan dan Transaksi keuangan (PPATK) itu. Kementerian Pertahanan juga akan menelisik ada atau tidaknya aliran dana yang terkait mantan petinggi TNI.

"Transfernya dari mana ke mana, siapa perwira aktifnya," kata mantan Menteri Energi dan Sumberdaya Mineral ini. Setelah mendapat laporan, Purnomo berjanji akan segera mengambil tindakan lebih lanjut.

"Kita lihat dulu masalahnya apa, kita tidak boleh buru-buru. Ini kan menyangkut prestasi orang dan jabatan seseorang," kata Purnomo. Dia menambahkan, Kementerian Pertahanan telah bekerjasama dengan Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) untuk memperkuat temuan PPATK.

"Tapi sampai hari ini saya belum dapat laporan itu." Tanpa adanya data awal, kata Purnomo, Kementerian tidak bisa menduga siapa mantan petinggi TNI yang terlibat dalam kasus Malinda itu.

Sebelumnya Kepala PPATK Yunus Hussein mengatakan ada dugaan keterlibatan mantan pejabat TNI dalam kasus penggelapan dana nasabah Citibank. "Ada beberapa mantan pejabat dan mantan petinggi TNI," kata Ketua PPATK Yunus Husein saat berbincang dengan VIVAnews.com, Senin 18 April 2011.

Namun, Yunus enggan menyebut siapa pejabat dan mantan petinggi TNI yang diduga terlibat. Untuk nama-nama mantan pejabat, PPATK sudah melaporkan Badan Reserse dan Kriminal Polri. Termasuk temuan adanya nama-nama mantan pejabat negara dan mantan petinggi TNI. (eh)

Tidak ada komentar: