Bandung (ANTARA News) - Muchdi Purwopranjono menyatakan membatalkan tampil sebagai kandidat Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP) dan selanjutnya menyerahkan dukungan suaranya kepada kandidat lainnnya Akhmad Muqowam.

"Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga PPP tidak mengizinkan saya untuk tampil sebagai calon ketua umum," kata Muchdi kepada pers di Hotel Santika Bandung, di Bandung, Minggu malam.

Ia menyampaikan pernyataan tersebut didampingi Achmad Muqowam dan tim sukses kedua pihak.

Ia menyatakan menerima realitas tersebut dengan jiwa besar.

"Jangankan tampil sebagai calon ketua umum, menjadi peserta muktamar saja tidak boleh," katanya.

Ia menilai, PPP satu-satunya partai berbasis Islam yang masih eksis dan konsisten hingga saat ini.

"Saya tidak mau memaksakan diri tampil sebagai calon ketua," katanya.

Ia memutuskan membatalkan rencananya tampil sebagai calon ketua dan menyerahkan dukungan suaranya kepada Akhmad Muqowam.

"Pada malam ini saya secara resmi membatalkan tampil sebagai calon ketua. Saya juga menyampaikan kepada para pendukung yang telah memberikan dukungan kepada saya, untuk juga mendukung Akhmad Muqowam," katanya.

Ia berharap, dengan bergabunga dirinya dan pendukungnya kepada Akhmad Muqowam, selanjutnya kandidat itu memiliki suara yang signifikan untuk tampil sebagai Ketua Umum PPP.

Muktamar VII PPP diselenggarakan di Bandung, pada 3-7 Juli 2011.

Tiga nama yang meramaikan bursa kandidat Ketua Umum PPP adalah Suryadharma Ali, Akhmad Muqowam, dan Ahmad Yani.  (R024/M029/K004)