BERBUAT BENAR ADALAH KEHARUSAN, BERBUAT TIDAK BENAR ADALAH KETIDAK HARUSAN

Kamis, 20 Juni 2013

Ahok: Menempatkan Pejabat Jangan Terpaku Etnis

INILAH.COM, Jakarta - Menanggapi desakan sejumlah tokoh Betawi untuk menempatkan orang Betawi pada jabatan strategis ditanggapi Wakil Gubernur DKI Basuki Tjahaja Purnama. Pria yang akrab disapa Ahok ini mengatakan, penempatan pejabat di pemerintahan jangan hanya terpaku pada satu golongan etnis.

"Betawi itu kan campuran juga, ada Betawi yang keturunan Cina, ada yang keturunan Arab, banyaklah. Berarti gue punya hak juga dong," kata Ahok di Balaikota DKI Jakarta, Kamis (20/6/2013).

Kalau pun alasan pemerintahan Jakarta berada tanah Betawi, Ahok juga meminta tritikan itu juga dialamatkan kepada presiden, bukan hanya gubernur dan wakil gubernur. "Kalau begitu yang jadi presiden harus orang Betawi juga dong, kan kantornya numpang di tanah Betawi. Iya kan?" ujarnya.

Sebelumnya salah satu tokoh Betawi yang protes kepada Jokowi-Ahok yaitu Syahrudin, pemimpin Majelis Ta'lim Raudhotul Jannah. Menurutnya, Jokowi harus memberikan kepercayaan kepada orang Betawi menjadi salah satu pejabat di birokrasi Pemprov DKI.

Syahrudin mengatakan, dengan adanya orang Betawi asli memegang jabatan yang strategis di Pemprov DKI, bisa menambah kepercayaan warga Betawi terhadap Pemprov DKI. Terlebih Jokowi saat ini sedang concern untuk mengangkat budaya lokal sebagai brand Kota Jakarta.[bay]

Tidak ada komentar: