INILAH.COM, Bandung - Viking Kampus
se-Bandung raya siang ini berencana menggelar aksi simpatik, dengan
membagikan bunga kepada kendaraan roda empat khusus pelat B, di Jalan
Pasteur Kota Bandung, Kamis (27/6/2013).
Aksi ini sebagai bentuk permohonan maaf dari Viking, atas terjadinya insiden rusaknya kendaraan pelat B pada, Sabtu (22/6/2013) lalu. Dalam pembagian bunga ini, Viking Kampus telah menyiapkan sebanyak 33 bunga.
"Kita akan melakukan aksi simpatik terhadap kendaraan plat B, dengan memberikan bunga. Pembagian bunga ini, akan kita lakukan di pintu keluar tol Pasteur. Ini juga sebagai simbol permohonan maaf dari kami, atas aksi yang terjadi beberapa hari lalu," kata Agi ketua kordinator aksi kepada wartawan di kantor PSSI Provinsi Jawa Barat, Jalan Lodaya Kota Bandung, Kamis (27/6/2013).
Sebelumnya, 30 bobotoh (suporter) Persib yang tergabung dalam Viking Kampus mendatangi Gedung Pengda PSSI Jalan Lodaya Kota Bandung, Kamis (27/6/2013) sekitar pukul 11.00 WIB.
Massa gabungan dari 8 kampus di Kota Bandung itu menuntut PSSI bersikap adil terkait kasus pelemparan bus Persib saat akan bertarung melawan Persija, Sabtu (22/6/2013). Di mata mereka, Komisi Disiplin (Komdis) PSSI lamban memberikan sanksi kepada Persija. [gin]
Aksi ini sebagai bentuk permohonan maaf dari Viking, atas terjadinya insiden rusaknya kendaraan pelat B pada, Sabtu (22/6/2013) lalu. Dalam pembagian bunga ini, Viking Kampus telah menyiapkan sebanyak 33 bunga.
"Kita akan melakukan aksi simpatik terhadap kendaraan plat B, dengan memberikan bunga. Pembagian bunga ini, akan kita lakukan di pintu keluar tol Pasteur. Ini juga sebagai simbol permohonan maaf dari kami, atas aksi yang terjadi beberapa hari lalu," kata Agi ketua kordinator aksi kepada wartawan di kantor PSSI Provinsi Jawa Barat, Jalan Lodaya Kota Bandung, Kamis (27/6/2013).
Sebelumnya, 30 bobotoh (suporter) Persib yang tergabung dalam Viking Kampus mendatangi Gedung Pengda PSSI Jalan Lodaya Kota Bandung, Kamis (27/6/2013) sekitar pukul 11.00 WIB.
Massa gabungan dari 8 kampus di Kota Bandung itu menuntut PSSI bersikap adil terkait kasus pelemparan bus Persib saat akan bertarung melawan Persija, Sabtu (22/6/2013). Di mata mereka, Komisi Disiplin (Komdis) PSSI lamban memberikan sanksi kepada Persija. [gin]
Tidak ada komentar:
Posting Komentar