BERBUAT BENAR ADALAH KEHARUSAN, BERBUAT TIDAK BENAR ADALAH KETIDAK HARUSAN

Kamis, 27 Juni 2013

KPU: Berita Buruk Parpol Berimbas Pada Partisipasi Pemilih

M Iqbal - detikNews

Jakarta - KPU menyoroti pemberitaan terhadap partai politik sebagai peserta Pemilu yang belakangan justru diberitakan negatif. Ketua KPU Husni Kamil Manik, menilai pemberitaan buruk itu berimbas pada rendahnya partisipasi pemilih.

"Berita buruk peserta Pemilu berimbas pada partisipasi. Itu fakta yang tak bisa dibohongi karena yang dipilih adalah peserta (parpol) bukan KPU," kata Ketua KPU Husni Kamil Manik dalam diskusi, 'Peran Media Televisi Mencerdaskan Pemilih dalam Pemilu 2014,' di Hotel Arya Duta, Jalan Prapatan, Jakpus, Rabu (26/6/2013).

Menurutnya, masyarakat sudah kritis menghadapi calon pemimpin yang akan berlaga di 2014, karena masyarakat sudah bisa menentukan sikap atas pilihannya termasuk untuk tidak memilih.

"Kalau temanya adalah pemilih cerdas, tidak memilih pun dengan alasan rasional dia adalah pemilih yang cerdas dan rasional," ucapnya.

Hanya saja menurut Husni, kaitan dengan angka partisipasi pemilih itu, KPU tidak bisa mengkalkuasi berapa persen pemilih yang tidak memilih karena kritis alias dianggap cerdas dan yang tidak dari angka golput itu.

"Kita kan masih menggunakan indikator partipasi hari-H untuk menghitung partipasi Pemilu, belum ada indikator lain. Kalau itu saja indikatornya, sulit membedakan mana partipasi rasional yang tak datang ke TPS karena tahu seluk beluk peserta Pemilu, dengan yang tidak. Karenanya kita mau kejar angka partisipasi atau kualitasnya," imbuh Husni.

Tidak ada komentar: