MERDEKA.COM. Sultan
Hamengkubuwono X jadi bahan obrolan di media sosial lantaran sikapnya
yang dianggap memberi keteladanan. Saat di jalan raya, Sultan menolak
kawalan voorijder, dan memilih berhenti, mempersilakan rombongan
Presiden Jokowi yang kebetulan sedang berada di Yogyakarta untuk lewat.
Kisah Sultan HB X ini diungkapkan oleh pemilik akun Facebook, Hartady Nugroho, Rabu (10/12) kemarin.
"Hari
ini di Jalan Kusumanegaran, Sri Sultan yang sedang berada dalam
perjalanan di dalam dengan mobil dinasnya, Plat Merah AB 1. Kendaraan
beliau disuruh minggir pengendara moge pembuka jalan bagi rombongan
presiden Jokowi," tulis Hartady.
"Saat menyadari bahwa mobil yang
disuruh menepi itu adalah raja Jogja, Sang pengawal presiden itu
meminta beliau untuk ikut rombongan presiden saja agar lebih cepat
sampai tujuan. Tapi ternyata ditolak sob."
Sri Sultan dan
Sopirnya, lanjut Hartady, memilih untuk menunggu berhenti di tepi jalan,
menyilakan rombongan presiden lewat. Dan setelah usai, Sultan kemudian
melanjutkan perjalanan seperti pengguna jalan lainnya.
Dia
menambahkan, mobil dinas AB 1 itu pun berjalan lagi seperti layaknya
pengguna jalan lainnya, tidak meminta untuk diutamakan.
"Salut
dengan pejabat macam beliau. Tidak perlu pencitraan atau mengundang
wartawan untuk meliput, biarlah rakyat sendiri yang menilai.
Semoga panjang umur Sri Sultan. Jogja Istimewa selalu," tutupnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar