BERBUAT BENAR ADALAH KEHARUSAN, BERBUAT TIDAK BENAR ADALAH KETIDAK HARUSAN

Rabu, 10 Desember 2014

Jangan Nodai Perjuangan Buruh dengan Menutup Akses Jalan Tol

Laporan: Firardy Rozy

RMOL. Massa aksi buruh diimbau tertib dan mematuhi peraturan perundang-undangan dalam menyampaikan aspirasi.

"Jangan sampai aksi unjukrasa dilakukan dengan memasuki jalan tol, menutup akses jalan tol atau bahkan merusak fasilitas yang ada di jalan tol," pinta  Yefta Wattimury dari Solidaritas Masyarakat Pengguna Jalan Tol ( SMART) melalui pesan singkatnya kepada Kantor Berita Politik RMOL, Rabu (10/12).

Imbauan ini disampaikan SMART menyusul rencana aksi unjukrasa puluhan ribu buruh hari ini yang dipusatkan di Bundaran Hotel Indonesia dan Monumen Nasional, Jakarta Pusat.

Yefta mengingatkan, jika tindakan anarkis yang dikedepankan maka bisa menghambat laju perekonomian serta mengganggu masyarakat pengguna jalan tol yang juga merupakan rakyat.

"Pastinya merugikan operator tol," imbuhnya.

SMART berpendapat, aksi unjukrasa sepatutnya tidak menyusahkan pihak lain. Terlebih diketahui bersama jalan tol merupakan urat nadi perekonomian di mana tidak boleh ditutup dan terganggu lalu lintasnya. Publik pastinya akan mengapresasi jika aspirasi itu tidak menjurus tindakan anarkis.

"Aksi unjukrasa yang dilakukan dengan cara-cara menutup akses tol ataupun merusak fasilitas yang ada dijalan tol justru akan mencoreng perjuangan dari tujuan aksi unjukrasa tersebut," tutup Yefta.[wid]

Tidak ada komentar: