Pewarta: Taufik Ridwan
Jakarta (ANTARA News) - Kapolda Metro Jaya Inspektur Jenderal Polisi
Unggung Cahyono mengimbau buruh yang akan berunjuk rasa tidak memblokir
jalan tol yang dapat mengganggu pengguna jalan lain.
"Jadi akses jalan jangan ditutup semua, kita persilahkan 2/3 jalan
itu untuk orasi dan 1/3 jalannya untuk pengguna jalan," kata Unggung di Jakarta, Selasa.
Unggung juga telah memerintahkan petugas kepolisian mengedepankan
pendekatan persuasif dan tindakan simpatik kepada pengunjuk rasa agar
tidak terjadi bentrokan.
Polda Metro Jaya memperkirakan sekitar
50.000 buruh dari berbagai elemen akan menggelar demo selama dua hari di
wilayah DKI Jakarta dan sekitarnya.
"Estimasi 50.000 buruh dari seluruh Jabodetabeka," kata Kapolda.
Para buruh akan menggelar aksi unjukrasa di sekitar Bundara Hotel
Indonesia (HI) dan Monumen Nasional (Monas) Jakarta Pusat pada
Rabu-Kamis (10-11 Desember 2014). Mereka menuntut penghapusan tenaga
alih daya (outsourcing), perbaikan BPJS dan upah layak.
Unggung menyebutkan Polda Metro Jaya mengerahkan 16.000 personel guna mengawal aksi unjuk rasa buruh tersebut.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar