Elza Astari Retaduari - detikNews
Jakarta - Dari 100 korban longsor di Banjarnegara, baru
18 orang yang ditemukan dan dalam kondisi tewas. Kopassus Kartasura,
Solo pun menerjunkan 35 pasukannya menuju Banjarnegara untuk membantu
evakuasi korban-korban yang belum ditemukan.
"Jumlah 35 orang
(prajurit Kopassus) berangkat menuju Kabupaten Banjarnegara, Jawa
Tengah, dalam rangka melaksanakan tugas bantuan kemanusiaan evakuasi
korban bencana alam tanah longsor di Dudub Jemblung, Desa Sampang, Kec
Karangkobar," ungkap Kasie Penerangan dan Media Kopassus Mayor Achmad
Munir melalui pesan singkat, Sabtu (13/12/2014).
Menurut Munir,
pasukan berangkat dari Markas Kopassus di Kartasura, Solo, siang tadi
sekitar pukul 11.30 WIB. Di bawah pimpinan Mayor Inf Wahyu Yuniartoto
yang merupakan Dandenma Grup 2 Kopassus, pasukan berangkat dengan
menggunakan 10 unit kendaraan.
"Menggunakan 5 truk NPS, 1 truk
Hino, 1 Hagglun, 1 defender Komob, 1 defender, 4 sepeda motor trail dan 1
ambulance," kata Munir.
Komandan Grup 2 Kopassus ini, Kolonel
Inf Richard Tampubolon sebelum berangkat sempat memberikan pengarahan
kepada pasukan. Ia meminta agar tim Kopassus yang diterjunkan ini selalu
siap membantu di lokasi bencana. Ia juga berharap dengan kehadiran
prajuritnya, Kopassus bisa menjadi solusi terutama untuk warga.
Berdasarkan
informasi dari Dandenma Grup 2 Kopassus Mayor Inf Wahyu Yuniartoto yang
ikut dalam rombongan, pasukan saat ini sudah tiba di Banjarnegara dan
sedang dalam perjalanan menuju lokasi bencana.
"Kami sudah sampai Banjar (Banjarnegara -red), namun belum masuk lokasi. Masih di jalan utama," tutur Wahyu saat dikonfirmasi.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar