BERBUAT BENAR ADALAH KEHARUSAN, BERBUAT TIDAK BENAR ADALAH KETIDAK HARUSAN

Jumat, 12 Desember 2014

Setelah Disidak Yuddy, Tak Ada Istirahat di Samsat

INILAHCOM, Jakarta - Samsat telah meluncurkan berbagai layanan guna memudahkan masyarakat dalam mengurus pembayaran pajak kendaraan bermotor maupun perpanjangan STNK, seperti samsat drive-thru, samsat payment point, samsat corner, samsat keliling, dan E-samsat.

Kali ini Samsat Jakarta Pusat dan Jakarta Utara yang berlokasi sama di Gunung Sahari membuat terobosan dengan tetap membuka loket layanan pada saat waktu istirahat yang biasanya tutup pada pukul 12.00-13.00.

Terobosan ini dilakukan Samsat Jakarta Utara-Pusat setelah dikunjungi oleh Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara Reformasi Birokrasi (Menpan RB) Yuddy Chrisnandi pada akhir bulan lalu yang meminta agar Kantor Samsat Jakarta Pusat – Utara yang berada dalam satu lokasi tersebut tetap membuka loket saat jam makan siang.

“Menanggapi hal tersebut, kami segera melakukan koordinasi sehingga pelayanan dapat seperti halnya pelayanan di bank-bank, dimana petugas kami melayani secara bergantian, sehingga tidak ada loket yang tutup,” ujar Kepala Unit (Kanit) Samsat Jakarta Pusat AKP Arif Fazlurrahman di Samsat Jakarta Pusat-Utara, Kamis (11/12).

Dampak dari pemberlakukan pelayanan yang nonstop ini ternyata juga mendapat respons positif dari masyarakat, seperti yang diungkapkan oleh Rohman (47). Dirinya mengaku senang karena dengan tidak adanya jeda istirahat, tidak perlu menunggu dan berdesak-desakan ketika pukul 13.00 loket kembali dibuka.

“Sekarang pelayanan Samsat menjadi semakin lebih baik, terlebih dengan tidak adanya waktu istirahat seperti biasa, sehingga hal ini membuat proses semakin cepat,” ujarnya.

Dalam waktu dekat, Samsat Jakarta Pusat–Utara juga berencana untuk mengeluarkan system E- Paid yang diyakini akan mampu memecah antrian dalam pembayaran pajak.

“Alat ini akan berbentuk seperti mesin ATM namun berfungsi untuk melakukan pembayaran pajak, yang prosesnya akan semudah membayar tagihan listrik di ATM,” ujarnya.

Sementara itu, Kanit Samsat Jakarta Utara AKP Sutikno mengungkapkan bahwa alat tersebut akan disiapkan dalam 2 tahap. Tahap pertama akhir Desember dan tahap kedua pada Februari 2015.

“Bahkan alat tersebut tidak hanya akan terdapat di kantor Samsat saja, namun kami juga akan terdapat di beberapa pusat kegiatan masyarakat,” ujarnya.

Sutikno yakin dengan adanya sistem ini dapat menghemat antrean hingga 5-10 menit. “Selama ini jika menggunakan sistem manual antrean bisa sampai 15 menit, dengan digunakannya alat ini akan sangat membantu masyarakat dalam melakukan pembayaran pajak kendaraan bermotor,” katanya. [rok]

Tidak ada komentar: