VIVAnews - Pameran alat
utama sistem persenjataan (alutsista) milik Tentara Nasional Indonesia
(TNI) resmi dibuka, hari ini, Jumat, 12 Desember 2014. Pameran itu
digelar di halaman Monumen Nasional Jakarta pada 12-15 Desember 2014.
Wakil
Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD), Letnan Jenderal TNI Muhammad Munir,
yang didapuk menjadi pembuka kegiatan, mengatakan bahwa pameran itu,
selain sebagai bentuk pertanggungjawaban TNI terhadap anggaran yang
telah diberikan negara, juga sebagai wadah kedekatan prajurit TNI dengan
rakyat.
"Bersama rakyat, TNI akan semakin kuat. TNI tidak bisa
cuma bersandar dengan peralatan perangnya, tapi juga harus memerhatikan
kekuatan pertahanan berbasis masyarakat," kata Munir.
Pameran
alutsista itu merupakan kali ketiga diselenggarakan TNI. Ratusan alat
tempur untuk keperluan infanteri, kavaleri, artileri darat dan udara
hingga peralatan tempur penerbangan dipamerkan untuk umum.
Pantauan VIVAnews,
semenjak pagi ratusan pengunjung telah meramaikan lokasi pameran. Tidak
sedikit warga mengabadikan foto mereka dengan sejumlah alat perang
seperti, heli serang tercanggih MI 35P, yang memiliki kemampuan
ketinggian terbang hingga 4.500 meter, dan kendaran lapis baja, panser
Anoa buatan Pindad Indonesia dan tank Leopard.
Menurut Munir,
pameran yang dibuka gratis untuk umum itu tidak menyajikan seluruh
peralatan TNI karena keterbatasan ruang di lokasi pameran. "Untuk
tingkat ASEAN, Indonesia patut berbangga dengan kemampuan alutsista
kita. Tapi ingat, pertahanan negara tidak semata alutsista. Ciri khas
kita adalah kekuatan rakyatnya. Jadi jangan sampai dilupakan," kata
Munir. (ren)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar