BERBUAT BENAR ADALAH KEHARUSAN, BERBUAT TIDAK BENAR ADALAH KETIDAK HARUSAN

Senin, 24 Agustus 2015

Ahok Tak Sudi Layani Tantangan JJ Rizal Soal Kampung Pulo


VIVA.co.id - Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama, meminta sejarawan JJ Rizal untuk mempelajari banyak hal terlebih dahulu di Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat sebelum berdiskusi dengannya. Ahok menilai JJ Rizal belum pantas berdiskusi dengannya soal cara penanganan banjir di Jakarta.

"Dia mau debatin apa? Ilmunya beda gitu," ujar Ahok di Lapangan Banteng, Jakarta Pusat, Minggu, 23 Agustus 2015.

JJ Rizal mengkritik pedas tindakah Ahok memerintahkan penggusuran warga Kampung Pulo. Menurut JJ Rizal bila alasan Ahok menggusur warga Kampung Pulo diterapkan konsisten maka Ahok juga harus membongkar rumahnya sendiri di kawasan Pantai Mutiara, Pluit karena itu sebenarnya adalah kawasan konservasi hutan bakau yang tidak boleh dijadikan tempat tinggal.
Baca juga: Kampung Pulo Mulai Rata
Menjawab kritik itu, Ahok menilai JJ Rizal telah salah karena tak mampu membedakan kawasan Pantai Mutiara, dengan Kawasan Pantai Indah Kapuk (PIK) yang sebelumnya memang merupakan sebuah kawasan hutan bakau.
Itulah mengapa kemudian Ahok meminta JJ Rizal belajar dulu di KemenPU Pera agar tahu tentang proyek normalisasi sungai, sistem waduk, sistem penanganan banjir, hingga sistem resapan. Bila JJ Rizal telah menguasai segala hal itu, Ahok mengatakan, barulah ia pantas berdiskusi dengannya.
Baca juga: Keluarga Eko: Gubernur Ahok Tak Usah Datang

"Dia sejarawan enggak ngerti ilmu, sok ngerti ilmu banjir. Dari awal startnya udah goblok. Kalau begitu, apa yang mau didebatin," ujar Ahok.

Tidak ada komentar: