BERBUAT BENAR ADALAH KEHARUSAN, BERBUAT TIDAK BENAR ADALAH KETIDAK HARUSAN

Selasa, 25 Agustus 2015

Johan Budi: Pimpinan KPK Tidak Harus Sarjana Hukum Tapi Mengerti Hukum

Dhani Irawan - detikNews
Jakarta - Johan Budi mendapat giliran keempat untuk wawancara tahap akhir dengan pansel capim KPK pada hari ini. Plt Wakil Ketua KPK itu menyebut bahwa pimpinan KPK tak harus sarjana hukum.

"Saya punya pendapat pimpinan KPK tidak harus sarjana hukum tapi yang penting adalah mengerti hukum. Bahwa orang yang mengerti hukum bisa sarjana bisa tidak," kata Johan saat menjawab pertanyaan pansel di gedung Setneg, Jalan Veteran, Jakarta Pusat, Selasa (25/8/2015).

Johan mengatakan bahwa pimpinan KPK berjumlah 5 orang yang bersifat kolektif kolegial. Meskipun tidak harus sarjana hukum, Johan menyebut harus ada di antara kelima pimpinan yang mengerti hukum.

"Karena KPK dari 5 tugas itu yang penting dengan penegakan hukum. Dari 5 itu harus ada yang mengerti soal hukum. Yang kedua, saya memang bukan sarjana hukum, tapi yang dibutuhkan KPK banyak hal," kata Johan.

Johan juga sempat menyebutkan bahwa dirinya berkontribusi penting agar KPK didukung masyarakat. Mantan juru bicara KPK itu memang seringkali tampil ke publik untuk memberikan keterangan pers.

"Prestasi apa lagi yang saya lakukan di KPK ya tentu bagaimana membuat lembaga KPK bisa didukung sepenuhnya oleh publik dan saya yakin punya kontribusi agar publik mendukung KPK, tentunya bukan hanya itu, tapi saya kira saya berkontribusi untuk itu," kata Johan. 

Tidak ada komentar: