BERBUAT BENAR ADALAH KEHARUSAN, BERBUAT TIDAK BENAR ADALAH KETIDAK HARUSAN

Kamis, 10 Maret 2016

Kisah Seorang Ayah yang Tahan Beton Hotel Demi Sang Putri Saat Longsor

Syahdan Alamsyah - detikNews
Cianjur - Di antara korban longsor Hotel Club Bali di Cianjur, tersisa sebuah kisah sedih tentang seorang ayah yang menyelamatkan putrinya dari tekanan beton yang menekan dari bawah dan atasnya. Pria itu menahan balok beton hotel.

Kepala Operasi Basarnas Propinsi Jawa Barat Harsono mengaku tercengang. Bertahun-tahun dia melakukan operasi penyelamatan di lapangan baru kali ini ia melihat aksi heroik seorang ayah yang mengorbankan nyawanya demi menyelamatkan sang anak.

"Posisi tubuh ayahnya itu menahan tekanan dinding kamar hotel dari depan, sementara bahu dan kedua tangannya menahan balok beton dari atas. Sang anak memeluk dibawah perut sang ayah," ujar Harsono kepada detikcom, Rabu (9/3/2016).

Pria itu adalah Bun Susanto sementara anak yang ia selamatkan adalah Natasya, putrinya sendiri. Berkat aksi heroik sang ayah, Natasya berhasil selamat meski mengalami luka di kaki akibat terhimpit reruntuhan bangunan. Sementara sang ayah mengorbankan dirinya.

Harsono menduga ketika getaran longsor mulai bergerak, korban Bun Susanto refleks berdiri dan memeluk putrinya dari atas kasur. "Mereka tidur di kamar yang sama, begitu ada getaran kemungkinan korban langsung berdiri dan refleks menahan desakan longsor," imbuhnya.

Detikcom sempat mencoba masuk kedalam lubang sempit yang digunakan SAR gabungan untuk menyelamatkan Natasya dan mengabadikan foto dramatis seseorang yang menahan balok beton dan dinding. Belakangan diketahui bahwa pria itu adalah Bun Susanto.
(imk/imk)

Tidak ada komentar: