BERBUAT BENAR ADALAH KEHARUSAN, BERBUAT TIDAK BENAR ADALAH KETIDAK HARUSAN

Selasa, 15 Maret 2016

Nah lho… Polda NTB dan BNN Bakal Gabung Libas Kampung Narkoba

kicknews.today
kicknews.today Mataram – Kapolda NTB, Brigjen Pol Umar Septono SH, MH berkunjung ke kantor BNN Provinsi NTB dan bertemu para petinggi Badan Narkotika Nasional (BNN) NTB itu pada Selasa (8/3) lalu. Salah satu yang dibahas adalah upaya untuk memberantas peredaran narkoba yang menjadi masalah kronis di salah satu kampung.
Pertemuan yang diketahui tak direncanakan itu berlangsung Pukul 10.00 Wita di Kantor BNN NTB Jalan Lingkar Selatan. Kepala BNN Kombes Pol. Drs. Sriyanto, M.Si mengaku terkejut dengan kehadiran Kapolda NTB Brigjen Pol. Drs. Umar Septono, SH, MH.
“Saya kaget, tiba tiba beliau sudah di depan ruangan saya,” aku Sriyanto dihubungi media usai pertemuan sekitar 30 menit itu.
Sriyanto mengakui, selain soal P4GN, salah satu pembahasan adalah gembong narkoba yang tak kunjung habis meski terus dilakukan penangkapan di sebuah kampung.
“Kami memang sempat salah satu kampung  yang disebut negatif. Bagaimana cara mengatasinya, makanya itu yang kita susun,”  kata Sriyanto, yang merahasiakan kampung dimaksud.
Keinginan itu tidak lepas dari upaya yang sama pernah dilakukan di beberapa daerah, seperti Medan, Surabaya, Jakarta. Dimana BNN dan Polri  membongkar sindikat narkoba kakap di pemukiman yang diproteksi warga.
Selain agenda represif, dibahas juga pelibatan pemda untuk melakukan pendekatan kepada masyarakat di kampung dimaksud, agar bisa keluar dari kubangan peredaran narkoba.
Kapolda juga mengakui itu. Menurutnya perlu ada kerjasama apik antara Polda dan BNN agar hasilnya lebih maksimal, bahkan narkoba benar benar habis dari kampung dimaksud.
“Selama ini kan BNN sendiri, Polri sendiri. sekarang bagaimana supaya bisa bersama sama, supaya hasilnya lebih serius,” tegas Kapolda ditemui usai Shalat Gerhana di Mesjid Raya At Taqwa Mataram.
Soal strategi, menurutnya sedang dibahas lebih teknis. “Ini kan baru rencana. Soal teknisnya, harus lewat pembahasan bersama dulu,” jelasnya.
Harus ada keterpaduan menurutnya, sehingga hasil operasi bisa lebih maksimal sebagai efek jera di kampung dimaksud. Sehingga harapan Kapolda tidak ada lagi yang terkenal dengan peredaran dan tempat berkeliarnya gembong narkoba. “Makanya harus ada keterpaduan,” sebut Kapolda.*

Tidak ada komentar: