VIVAnews – Janji Direktur Jenderal Pemasyarakatan
Kementerian Hukum dan HAM, Sihabudin, mencopot Kalapas Kerobokan Bowo
Nariwono dan Kepala Pengamanan Lapas kerobokan, Anang Khuzaini,
benar-benar dipenuhi. Mulai hari ini, Bowo Nariwono diganti oleh Kalapas
Karangasem, Gusti Ngurah Wiradna.
Tak hanya mencopot kalapas,
Dirjen Pemasyarakatan juga mencopot Kepala Pengamanan Lembaga
Pemasyarakatan (KPLP) Kerobokan Anang Khuzaini. Dia digantikan oleh I
Wayan Agus yang sebelumnya sebagai KPLP Tabanan.
Pelantikan dilakukan secara tertutup. Usai dicopot, Kalapas dan KPLP
dibawa ke Kantor Wilayah Departemen Hukum dan HAM Bali untuk diperiksa.
Hal ini buntut dari dua kerusuhan beberapa hari lalu.
Dirjen
Pemasyarakatan Sihabudin menerangkan alasan pencopotan keduanya dalam
rangka memenuhi kebutuhan organisasi. “Tak hanya karena tekanan dari
napi, tetapi juga demi organisasi ini. Kami berharap ada orang yang bisa
mengatur lapas secepatnya,” kata Sihabudin.
Seperti diketahui Bowo Nariwono serta Anang Khuzaini bertugas di Lapas kelas IIA Kerobokan sejak awal Januari 2012.
Evakuasi Napi
Terkait kerusuhan, hingga saat ini, petugas dari Lapas Kerobokan
dibantu aparat kepolisian dan TNI masih terus mengevakuasi para napi
yang ada di Lapas Kerobokan.
Pantauan VIVAnews, satu bus sudah disiagakan pagi tadi. Tujuh napi laki-laki dan seorang napi wanita dibawa menuju ke lapas Klungkung.
Kemudian
pada pukul 15.00 WITA terlihat sebanyak 4 bus siap di depan Lapas,
bus-bus ini akan membawa 87 yang terdiri 79 laki laki dan 8 wanita.
Sebanyak 25 petugas dari kepolisian mengawal para napi yang akan di
bawa ke Lapas yang ada di wilayah Jawa Timur. (umi)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar