RMOL. Perhimpunan Pelajar
Indonesia (PPI) di Malaysia terpilih menjadi koordinator PPI Dunia
periode 2012/2013. Hal tersebut adalah salah satu kesepakatan yang
diambil dalam Indonesian Student World Symposium (USWS) yang digelar di
Kuala Lumpur, Malaysia 16-19 Februari 2012 dan dibuka oleh Menko Perekonomian RI, Hatta Radjasa.
Selain
itu, terpilih untuk wilayah Eropa dan Amerika, PPI Portugal sebagai
koordinator. Sementara itu, untuk wilayah Timur Tengah dan Afrika
diwakili oleh PPI Mesir. PPI Malaysia juga dipercaya menjadi koordinator
wilayah Asia Oseania.
Menurut Marten Hanura, salah satu pimpinan
sidang USWS, dengan dibentuknya koordinatoriat ini, maka PPI Dunia
dengan resmi berubah menjadi sebuah badan organisasi yang terstruktur
dan lebih rapi.
"Koordinatoriat PPI Dunia tidak hanya sebatas
forum komunikasi seperti sebelumnya," ujar Marten dalam keterangan pers
yang diterima Rakyat Merdeka Online, Sabtu (25/2).
Selain
itu, dalam USWS ini juga dibentuk sidang komisi setiap wilayah untuk
membahas isu-isu permasalahan bangsa mutakhir dalam berbagai bidang
diantaranya bidang pendidikan, ekonomi, sosial budaya dan hukum.
Diharapkan, kajian yang dilakukan dapat menghasilkan rekomendasi untuk pemerintah bagi perbaikan kemajuan Indonesia.
"Isu-isu
yang dibahas diantaranya mengenai akses pendidikan yang masih kurang
memadai untuk masyarakat miskin di pelosok-pelosok tanah air, kurangnya
perhatian pemerintah terhadap kegiatan penelitian ilmu pengetahuan dan
teknologi, korupsi oleh pejabat elit di Indonesia, dan lain-lain. Hasil
rekomendasi ini nantinya akan dibawa kepada lembaga pemerintah terkait,"
demikian Marten. [arp]
Tidak ada komentar:
Posting Komentar