IVAnews - Dua tersangka pembantai keluarga Made
Purnabawa telah ditangkap polisi. Mereka adalah sepasang suami istri,
Heru Ardianto dan Ni Putu Anita. Setelah melakukan pembantaian keji itu,
keduanya kabur keluar Pulau Bali. Kecamatan Panji, Situbondo, Jawa
Timur menjadi tujuan mereka.
Kepolisian Situbondo segera menerima
informasi dari Polresta Denpasar setelah kasus itu ditangani polisi.
Informasi itu menyatakan sopir keluarga Made itu kemungkinan berada di
Situbondo.
"Kami menerima informasi tentang kasus pembunuhan itu
beberapa waktu lalu. Mereka menginformasikan kemungkinan tersangka
berada di wilayah kami," ujar Kapolsek Panji AKP Mas Ahmad Sujalmo saat
berbincang dengan VIVAnews, Selasa malam 21 Februari 2012.
Tim
pemburu pun dibentuk dan langsung bergerak. "Dari hasil penyelidikan,
kami menemukan ciri-ciri orang yang identik dengan informasi dari
Denpasar," kata Ahmad.
Polisi menemukan sepasang tersangka ini di
rumah orangtua Heru yang berada di Desa Juglangan, Kecamatan Panji,
Situbondo. "Setelah kami konfirmasi ke teman-teman Denpasar, dinyatakan
benar itu sopir korban yang sedang dicari," ujar Ahmad.
Mendapat
kepastian itu, polisi kemudian bergerak melakukan operasi penangkapan.
Saat dibekuk, keduanya tidak melakukan perlawanan. "Mereka langsung kami
bawa ke kantor polisi," kata Ahmad.
Heru dan istrinya turut menghilang bersama dengan keluarga Made
Purnabawa. Jenazah Made, istrinya Ayu Mahayani, dan anak mereka yang
bernama Risna ditemukan tewas mengenaskan di Dusun Yehembang, Desa
Sumbul, Kecamatan Mendoyo, Jembarana, Bali pada Selasa kemarin.
Dokter yang mengotopsi ketiga mayat itu menemukan sejumlah luka karena kekerasan benda tumpul di bagian kepala. (kd)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar