BERBUAT BENAR ADALAH KEHARUSAN, BERBUAT TIDAK BENAR ADALAH KETIDAK HARUSAN

Rabu, 10 Oktober 2012

Abraham Samad Berharap Korupsi Akan Hilang di Indonesia pada HUT RI Ke-100

Mega Putra Ratya - detikNews

Jakarta Ketua KPK, Abraham Samad, secara resmi membuka Anti Corruption Youth Camp di Rumah Jambuluwuk, Ciawi. Pada sambutannya, Abraham menyampaikan harapannya agar acara yang diselenggarakan oleh KPK itu bisa memberikan dampak yang signifikan terhadap upaya pemberantasan korupsi di Indonesia.

“Saya berharap, 33 tahun lagi, disaat ulang tahun Republik Indonesia yang keseratus, Korupsi tidak ada lagi di Indonesia. Semoga saat itu kita berkata, Apa itu korupsi? Korupsi itu benda di zaman purba!” ujar Abraham dalam rilis yang dikirim oleh panitia acara kepada detikcom, Selasa (9/10/2012).

Acara Anti Corruption Youth Camp merupakan sebuah acara yang diselenggarakan oleh KPK dengan mengundang puluhan anak muda lintas komunitas antikorupsi dari berbagai daerah di Indoensia untuk memperkuat jejaring anak muda yang peduli dengan isu antikorupsi.

Abraham menekankan bahwa salah satu penyebab dari meningkatnya korupsi di masyarakat adalah perilaku konsumerisme, “kita seringkali berusaha untuk membeli gadget baru meskipun gadget lama belum perlu diganti, karena kita terjebak konsumerisme. Lifestyle seperti inilah yang kemudian menjadi cikal bakal perilaku korupsi. Bila kita terjebak dalam kehidupan yang konsumer”imbuhnya.

Selain itu, Abraham juga menambahkan perspektif ‘sukses’ yang dimiliki masyarakat awam pun seringkali menjadi salah satu faktor yang mendorong masyarakat untuk melakukan perilaku korup.

“Banyak orang yang beranggapan, lawyer yang hebat adalah lawyer yang memiliki uang banyak, Mobil Hummer, cincinnya tiga, itulah yang ditanamkan di benak kita. Tapi hal yang perlu kita ingat, kita tidak boleh mengumpulkan uang banyak dengan cara yang tidak benar. Seringkali, ketika anda hidup susah, dan mempertahankan nilai-nilai, masyarakat menganggapnya sebagai lawyer yang tidak berhasil,” ungkapnya.

Pada kesempatan tersebut, Abraham Juga juga menekankan pentingnya anak muda untuk mempertahankan nilai-nilai idealisme dan tidak tidak berorientasi pada harta benda. “Anak muda seharusnya memiliki orientasi. Orang-orang sukses adalah orang-orang yang bisa tetap mempertahankan idealisme dan integritasnya. Kalau korupsi semakin berkembang, akan berdampak secara langsung untuk memiskinkan rakyat. Selain itu juga membuat banyak orang tidak memiliki pekerjaan dan negara kita semakin banyak memiliki hutang,” paparnya.

“Karena korupsi, adik-adik kita yang masih bersekolah di bangku SD hingga SMA banyak yang bersekolah di luar sekolah karena gedung sekolahnya hancur dan tidak bisa diperbaiki. Andalah yang menjadi salah satu penanggung jawab terhadap korupsi, jadi jangan sekali-sekali membiarkan perilaku korupsi di negeri anda. Karena bila anda membiarkan, anda akan membuat negeri ini tetap dalam kemiskinan dan ketidakberdayaan,”tutup Abraham saat mengakhiri presentasinya.

Tidak ada komentar: