Nur Khafifah - detikNews
Jakarta - Badan Narkotika Nasional (BNN) memberikan
pembekalan kepada 38 finalis Putri Indonesia. Kasus sopir mau Afriyani
sampai dengan pilot pengguna dibeberkan sebagai contoh bahaya
mengkonsumsi barang haram tersebut.
Pembekalan diberikan oleh
Direktur Penguatan Lembaga Komponen Masyarakat BNN, Brigjen Pol Dr.
Victor Pudjiadi Sp B, FICS, DFM, di Hotel Sahid Jaya, Jl Sudirman,
Jakarta Pusat, Minggu (27/1/2013) malam.
Berbagai macam contoh
kasus yang terungkap oleh BNN saat ini membuktikan narkotika mampu masuk
ke golongan apapu tanpa pandang bulu.
"Narkoba sangat
membahayakan. Ingat kasus Afriyani yang mabuk saat mengendarai mobil,
kemudian membunuh 9 orang? Juga ada Novi yang mabuk saat mengendarai
mobil. Jadi, pakai narkoba saat berkendara sangat membahayakan," terang
Victor dihadapan para finalis.
Pantauan detikcom, para Peserta
pembekalan tersebut terlihat serius mendengarkan materi yang disampaikan
oleh Victor. Pembekalan sendiri dibuat demikian interaktif dengan
audiens dengan menggunakan proyektor yang menghadap ke peserta
pembekalan.
Dia melanjutkan contoh kasus lainnya, seperti sopir
bus yang terungkap mengkonsumsi narkoba dan berakibat kecelakaan yang
menelan korban jiwa.
"Paling aman naik pesawat, tapi ternyata
pilotnya pakai narkoba.Jadi semua ada oknum. Memang cukup? Mungkin
paling aman pakai kapal laut, ternyata di Itali ada kecelakaan kapal
laut dan krunya terlibat mengkonsumsi narkoba," jelas Victor.
Dia
mengimbau, Putri Indonesia harus memiliki sikap 4b, selain brain,
beauty, dan behaviour, Putri Indonesia juga harus memiliki sikap bebas
narkoba.
Bahaya narkoba juga merusak sistem organ yang ada di
tubuh manusia. Dia mencontohkan dampak penggunaan narkoba terhadap
kerusakan otak.
"Otak manusia yang pakai narkoba seperti otak
yang groak. Otak kalau sudah groak tidak bisa tumbuh lagi. Jadi,
sehebatnya orang yang pakai narkoba, masih kalah hebat dengan yangg
enggak pakai narkoba," terang Victor.
Di tempat sama, Putri
Pariwisata Indonesia 2011 Andi Natasha mengatakan, narkoba dapat merasuk
kepada siapapun. Dia berharap para finalis dapat menjauhkan diri dari
lingkaran narkoba.
"Apalagi sebagai Putri Indonesia, harus
menjadi contoh yang baik bagi masyarakat. harus bisa menjadi panutan
yang ideal," ujarnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar