Jakarta (ANTARA
News) - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono mengatakan meski 2013 dan 2014
dapat dikatakan sebagai tahun politik karena menjelang pemilu dan
pemilihan presiden namun pejabat negara baik di tingkat pusat maupun
daerah hendaknya tidak mengabaikan tugas pokok meningkatkan
kesejahteraan masyarakat.
"Tahun 2013 dan 2014 adalah tahun-tahun yang khas dan khusus. Semua
mengetahui ini adalah tahun politik dan tahun pemilu, sebagian dari kita
memiliki dua misi, ada misi negara dan juga ada misi politik," kata
Presiden saat membuka Rapat Kerja Nasional 2013 di Jakarta Convention
Centre Jakarta, Senin.
Kepala Negara mengatakan meskipun menjalankan misi politik namun
pejabat negara baik Gubernur, Walikota maupun Bupati tetap menjalankan
tugas yang sudah dibebankan kepada mereka.
"Pesan saya utamakan tugas negara dan pemerintahan. Atur waktu
dengan baik, tetaplah bekerja dengan penuh serta pandai mengatur waktu,
utamakan tugas melayani rakyat utamanya pada Bupati dan Walikota yang
berhadapan dengan masyarakat luas," tegas Presiden.
Dalam kesempatan itu Kepala Negara mengatakan pelaksanaan Rapat
Kerja Pemerintah 2013 merupakan agenda tahunan sebagai upaya menyamakan
langkah kerja semua unsur pemerintah sehingga program yang dijalankan
bisa bersinergi antara satu lembaga dengan lembaga lainnya.
"Kita melaksanakan rapat kerja di awal tahun 2013 ini karena kita
ingin tahun ini lebih baik dibandingkan tahun lalu," kata Presiden.
Presiden juga mengingatkan, khususnya bagi kepala daerah yang baru
saja terplih atau baru terpilih kembali agar dapat segera beradaptasi
dengan permasalahan di daerah yang dipimpinnya.
Rapat kerja pemerintah 2013 dihadiri oleh seluruh Gubernur, Bupati
dan Walikota, juga oleh pimpinan TNI dan Polri baik di pusat maupun
daerah serta anggota Dewan Pertimbangan Presiden, Komite Ekonomi
Nasional, Komite Inovasi Nasional dan juga pimpinan BUMN serta BUMD.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar