Andri Haryanto - detikNews
Jakarta - Menajemen pengelola Plaza UOB sejauh ini
meyakini korban jiwa yang terjebak dalam 'Tsunami' di basement berjumlah
empat orang. Pengelola berharap tidak ada lagi korban jiwa dalam
bencana tersebut.
"Dari pihak departemen gedung yang dilaporkan
empat, dan itu karyawan kami semua, besar harapan kami korban empat dan
tidak ada lagi," kata Friska, asisten Gedung Thamrin Nine selaku
pengelola Plaza UOB. Jl MH Thamrin, Jakarta.
Di dalam
pembicaraan melalui telepon, Sabtu (19/1/2013), dia mengaku belum
menerima sama sekali klaim dari pihak yang menyewa untuk perkantoran
yang terletak di basement B1 Plaza UOB. Baik tentang kerugian materiil
maupun korban jiwa.
"Belum ada klaim dari tenant atau karyawannya bila ada diantara mereka yang hilang terjebak banjir," jelas Friska.
Sabtu (19/1/2013) pukul 20.00 WIB malam ini, pihak pengelola gedung perkantoran itu akan menggelar jumpa pers di Plaza UOB.
"Kita akan jelaskan kronologis kejadian kemarin, supaya ada kejelasan mengenai peristiwa ini," ujarnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar