Andri Haryanto - detikNews
Jakarta - Ketua DPP Partai Amanat Nasional (PAN) Bima
Arya Sugiarto menyatakan, kedatangannya ke Kantor Badan Narkotika
Nasional (BNN) tidak akan pengaruhi penyidikan terhadap kadernya, Wanda
Hamidah, yang diduga terjerat penyalahgunaan narkotika.
"Justru
ingin memastikan dan membantu keluarga yang ingin bertemu dengan Wanda,"
kata Bima saat dihubungi detikcom, Minggu (27/1/2013) malam.
Pernyataan
tersebut disampaikan Bima saat disinggung maksud kedatangannya ke BNN
dimana proses penyidikan tengah dilakukan pemeriksaan.
"Enggak ada itu, kita ingin menyampaikan ke media bagaimana kondisinya sekarang," tegas Bima.
Menurutnya,
saat ini pihak keluarga belum diberikan izin untuk dapat menjengguk
Wanda Hamidah yang dicokok BNN Minggu pagi tadi di kediaman Raffi Ahmad,
di Jalan Gunung Balong, Kaveling VII Nomor 16-I, Lebak Bulus, Jakarta
Selatan.
Bima juga belum mengetahui maksud kedatangan Wanda yang
juga anggota Komisi E DPRD DKI Jakarta itu ke kediaman Raffi dini hari
lalu. Dirinya hanya mengetahui bila keduanya menjalin pertemanan.
"Kepentingannya apa di situ pagi-pagi belum tahu, setahu saya mereka itu berteman," katanya.
Dihubungi
terpisah, Kepala Humas BNN Kombes Sumirat Dwiyanto menegaskan, pihak
penyidik belum memberikan izin untuk menjenguk Raffi Cs. Hal ini
dikarenakan penyidik masih melakukan pemeriksaan.
"Belum ada izin dari penyidik, masih dilakukan pemeriksaan mendalam," ujar Sumirat.
Seperti
diketahui, PAN menyasar Raffi Ahmad untuk menjadi calon legislatif.
Terkait kasus yang menjadi sorotan masyarakat kans Raffi Ahmad untuk
menjadi seorang calon legislatif dari Partai Amanat Nasional (PAN) belum
bisa dipastikan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar