Fajar Pratama - detikNews
Jakarta - Sempat lumpuh sejak tengah pekan lalu, gedung
KPK kembali beroperasi normal seperti biasanya. Meski masih
mengandalkan genset, para pegawai komisi antikorupsi akan bertugas
seperti sedia kala.
"Menggunakan genset, kembali beroperasi normal," kata Kabag Pemberitaan KPK Priharsa Nugraha kepada detikcom, Senin (21/1/2013).
Sejak
Kamis pekan lalu kantor KPK lumpuh. Hal tersebut disebabkan karena
luapan dari sungai ke arah Waduk Setia Budi Timur yang tepat berada di
samping kantor KPK.
Akibatnya listrik padam. Genset yang ada di lantai bawah pun tak bisa difungsikan karena terendam air.
Karena
tidak ada listrik, maka seluruh kegiatan termasuk aktifitas penindakan
tak bisa dilakukan. Pemeriksaan saksi maupun tersangka pada Kamis dan
Jumat kemarin terpaksa dibatalkan. Pemeriksaan Andi Zulkarnain alias
Choel Mallarangeng pada hari Jumat pun terpaksa ditunda.
Pada
hari Jumat, sebagian pimpinan KPK juga harus mengungsi ke gedung
Kementerian BUMN yang sudah disewa KPK. Tak hanya itu saja, KPK juga
terpaksa memindahkan sembilan tahanannya ke rutan Guntur karena tidak
adanya listrik.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar