VIVAnews - Rapat kordinasi Gubernur Jawa Barat, Ahmad
Heryawan dengan empat bupati di Kompleks Pemkab Karawang, Senin 21
Januari 2013, menghasilkan kesepakatan. Dua wilayah jadi prioritas
penanggulangan banjir, yakni Karawang dan Bekasi.
"Tanggul
Bojong dan Batujaya akan diprioritaskan sekarang juga. Jangan tunggu
bencana surut," kata Ahmad Heryawan kepada wartawan di sela rapat
mendadak itu. Adapun empat bupati yang diundang dalam rapat ini berasal
dari Subang, Purwakarta, Karawang dan Bekasi.
Gubernur
menyatakan, sudah ada koordinasi antar wilayah di daerah penyangga,
apabila curah hujan tetap tinggi akan di kemanakan air limpahan ini.
"Kami
antisipasi agar air tidak masuk DKI, dan tidak juga banjir di Karawang
dan Bekasi. Saat ini solusi awal memperbaiki tanggul yang jebol terlebih
dahulu," ujar Aher.
Saat ini, baik Badan Penanggulangan Bencana
Daerah maupun pemkab setempat, terus meminimalisir agar dampak banjir
tidak meluas. "Yang saat ini dibutuhkan mendesak adalah dapur umum yang
mobile ke daerah rawan banjir. Minimal harus punya mobiling 1 unit,
masih kekurangan," ujar Aher.
Rapat kordinasi sendiri masih
berlangsung bersama 4 kabupaten, yakni Subang, Karawang, Bekasi dan
Purwakarta. Daerah yang terkena banjir parah, yakni Subang, Bekasi dan
Karawang. "Hampir 30 persen pemukiman." (sj)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar